Suara.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo, meninjau bantuan keuangan Pemprov Jateng senilai Rp1 miliar untuk pengembangan desa wisata di Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.
Bantuan yang dialokasikan telah digunakan untuk membangun sejumlah sarana dan prasarana, hingga untuk perbaikan jalan sebagai akses menuju tempat wisata.
"Bantuan keuangan yang kita berikan kepada desa-desa yang kemudian dikembangkan untuk desa wisata ternyata hasilnya bagus sehingga potensi desanya bisa dikembangkan," ujar Ganjar.
Adapun sejumlah tempat wisata yang diminta Ganjar menjadi prioritas pengembangan desa wisata di Kecamatan Belik, yakni Telaga Silating dan Curug Bengkawah. Keduanya digadang-gadang akan menjadi destinasi wisata unggulan.
"Tadi ada air terjun curug Bengkawah. Itu bagus secara geologi bagus batunya sangat khas, satu bisa buat riset, dua untuk arung jeram. Sehingga orang bisa fun betul melalui susuran sungai," ucap Ganjar.
Kendati demikian, agar bisa menjadi desa wisata yang matang, Ganjar mendorong Pemkab Pemalang bersama-sama masyarakat mengelola dan menata kembali potensi wisata yang ada.
Bahkan, Ganjar meminta agar desa-desa di seluruh Kecamatan Belik untuk saling berjejaring antar desa. Sebab, potensi wisatanya sangat banyak dan masih sangat memungkinkan untuk dikembangkan.
Selain itu, pihak swasta hingga institusi pendidikan juga diharapkan bisa digandeng sebagai mitra pengembangan desa wisata.
"Itu butuh arsitek, butuh ditata, butuh aliran sekat yang bisa mengatur. Maka saya sampaikan cari partner sampe penataan antar desa yang bisa membangun jejaring," kata Ganjar.
Baca Juga: Tuan Guru di Sumut Deklarasi Ganjar Presiden 2024
"Sehingga bantuan kita untuk mengembangkan desa wisata bisa tumbuh. Sehingga mereka bisa membentuk satu kawasan yang bisa dikembangkan," tambah Ganjar.
Sebagai informasi, sejumlah desa wisata lainnya di Kabupaten Pemalang juga sedang dalam pengembangan, seperti desa wisata di Desa Kaliprau, Desa Mojo, Desa Cikendung, Desa Penggarit, Desa Surajaya, Desa Simadu, Desa Banyumudal, Desa Sima, Desa Wisnu, Desa Clekatakan, Desa Nyamplungsari, Desa Siremeng dan Desa Jurangmangu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas