Suara.com - Menjual produk-produk impor atau yang didatangkan dari luar negeri kini memang tengah menjadi tren. Untuk memulai menjadi pengusaha di bidang ini langkah pertama yang harus dipahami adalah cara grosir barang dari luar negeri.
Beberapa faktor memang menggaet beragam kalangan lebih memilih produk-produk dari luar negeri. Di samping kualitasnya, faktor penentu lain adalah harga dan kecintaan terhadap brand tertentu. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membeli barang-barang grosir dari luar negeri.
1. Legalitas Toko dan Pengiriman
Legalitas menjadi komponen penting ketika ingin mengimpor barang dari negara asing, termasuk barang-barang bekas. Pastikan pengurusan dokumen pengiriman bisa dilakukan agar legalitas terjaga.
Pilih juga importir yang terpercaya dan memahami prosedur terbaru. Jika tidak, anda tentu tidak mau berurusan dengan pihak imigrasi di bandara. Jika sampai hal ini terjadi, apalagi dikenai denda, malah akan merugikan diri-sendiri.
2. Lakukan Riset Pasar
Riset pasaran luar negeri bisa dilakukan tanpa perlu mendatanginya. Teknologi digital memberikan kemudahan bagi kamu yang ingin mencari barang-barang grosir dari luar negeri. Bandingkan dulu kualitas tiap-tiap supplier, harga, sekaligus ongkos pengiriman yang ditawarkan. Dengan demikian, anda akan memperoleh barang dengan kualitas terbaik namun harga tetap terjangkau. Anda juga bisa bertanya lewat media sosial kepada pembeli-pembeli sebelumnya.
3. Rajin Berselancar di Toko Online
Supplier barang-barang dari luar negeri biasanya memajang dagangan mereka di toko online. Beberapa yang biasa digunakan adalah Alibaba dan OLX.
Baca Juga: Platform Grosir Online Diharapkan Bisa Bantu UMKM Masuki Era Ekonomi Modern
Namun, di sini diperlukan kejelian dalam melihat kualitas barang. Biasanya setiap supplier membuka pesanan dengan kuota minimum. Anda tidak mungkin memeriksa barang tersebut satu per satu. Maka yang bisa dilakukan adalah memeriksa apakah toko supplier tersebut cukup terpercaya. Anda bisa melihat dari rating dan testimoni pelanggan sebelumnya.
4. Jangan Langsung Memesan dalam Jumlah Banyak
Jika anda baru memulai akan membeli grosir barang luar negeri, maka belilah sesuai kuota minimum sebagai langkah percobaan. Selanjutnya anda bisa mengamati kualitas barang atau kelancaran proses pengiriman terlebih dahulu sebelum membeli dalam volume lebih besar.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Tag
Berita Terkait
-
Bobol Gudang dan Grosir di Sumut, 2 Maling Ini Ditangkap Polisi
-
Gibran Mediasi PGS dan Penyewa Terkait Kenaikan Biaya Servis Kios
-
5 Tips Cara Cari Supplier Kaos Bekas Luar Negeri
-
Anies Baswedan Minta Gubernur Gubernur DKI Jakarta Selanjutnya lakukan Ini di pulau Seribu
-
Platform Grosir Online Diharapkan Bisa Bantu UMKM Masuki Era Ekonomi Modern
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera