Suara.com - Pakar investasi dari PT Ajaib Teknologi Indonesia (Ajaib) Yazid Muamar mengatakan, 69,5 persen investor pasar modal Indonesia berasal dari pulau Jawa dengan total aset sebesar Rp3.875,6 triliun.
“Secara demografi, hampir 70 persen jumlah investor pasar modal kita masih terpusat di Pulau Jawa,” ujar Yazid dalam seminar Merdeka Finansial di Era Digital oleh Validnews.id secara hybrid di Jakarta, Kamis (18//8/2022) lalu.
Sedangkan sisanya dengan perkiraan 16,65 persen serta total aset sebesar Rp92,0 triliun berasal dari Sumatera dan 5,43 persen dengan total aset sebesar Rp56,0 triliun berasal dari Kalimantan.
Kemudian, 4,1 persen dengan total aset sebesar Rp13,2 triliun berasal dari Sulawesi dan sebanyak 3,3 persen dengan total aset sebesar Rp14,1 triliun berasal dari Bali dan Nusa Tenggara, serta sebanyak 1 persen dengan total aset sebesar Rp4,5 triliun berasal dari Maluku dan Papua.
Namun, ia mengaku optimis jumlah investor di luar pulau Jawa akan semakin bertambah dari tahun ke tahun dengan semakin mudahnya akses ke pasar modal melalui berbagai layanan investasi yang tersedia dalam media digital.
“Sedikit demi sedikit ketika saya keliling ke Sumatera itu, jumlah investor bertambah banyak,” ujar Yazid.
Di sisi lain, Yazid bangga dengan pertumbuhan investor domestik yang ada di pasar modal, terutama pasar saham dan Surat Berharga Negara (SBN).
Ia menjelaskan investor domestik di pasar saham mendominasi 68 persen dengan total aset sebesar Rp1.479,9 triliun dibandingkan investor asing yang hanya 32 persen dengan total aset sebesar Rp710,4 triliun. Lalu, kepemilikan asing pada SBN yang semakin turun menjadi sinyal baik apabila ditindaklanjuti masuknya investor domestik ke pasar itu.
“Sekarang di obligasi, kepemilikan asing itu mungkin hanya 15 persen. Jadi kalo misalnya asing keluar, secara moneter mata uang kita akan cukup stabil,” pungkas Yazid
Baca Juga: Investor GoTo dan Grab Siap-siap PHK Karyawan
Yazid memaparkan jumlah total investor pasar modal di Indonesia per Juli tahun 2022 sebanyak 9,3 juta investor atau naik 24,4 persen dari tahun sebelumnya pada periode sama yang sebanyak 7,5 juta investor.
Ia menjelaskan sebanyak 62,91 persen adalah investor laki-laki dengan total aset sebesar Rp833,6 triliun dan sebanyak 37,0 persen adalah perempuan dengan total aset sebesar Rp263,7 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya