Suara.com - Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terus dikebut demi mencapai target uji dinamis jelang akhir tahun ini. Kereta Cepat Jakarta Bandung rencananya akan siap digunakan untuk umum pada tahun 2023 nanti.
Mega proyek ini beberapa kali menuai kritik karena biaya yang membengkak hingga akhirnya memakan dana dari APBN. Padahal, sebelumnya digadang-gadang tidak akan membebani keuangan negara.
Belakangan, kembali muncul kritikan terkait lokasi Stasiun Kereta Cepat yang dianggap terlalu jauh dari pusat kota Bandung, tepatnya berada di Tegalluar dan Stasiun Padalarang yang merupakan wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Sedangkan dua lokasi lainnya yakni, pertama di Jakarta, stasiun kereta cepat ada di kawasan pinggiran dekat perbatasan dengan Bekasi, yakni kawasan Halim. Kemudian, kedua di Stasiun Karawang yang berada di Wanakerta.
Berkaitan dengan ini, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku sudah mengantisipasi dengan integrasi moda transportasi lainnya agar memudahkan penumpang kereta cepat.
“LRT dan kereta cepat juga sama, LRT itu juga mulai nanti tembus ke beberapa titik, lalu ada kereta cepat yang keluar kota. Ini sedang kita sinergikan supaya masing-masing tidak membuat sendiri," kata dia. Stasiun kereta cepat nantinya juga akan terintegrasi dengan jalan tol.
Lokasi stasiun yang dianggap jauh dari pusat kota ini juga mendapat sorotan dari Anggota Komisi V dpr Hamka B Kady.
"Stasiun akhir KA Cepat Jakarta Bandung ada di Padalarang. Ini salah satu yang kami sorot. Kami minta untuk direview kembali. Karena lokasi cukup jauh dari Kota Bandung," ungkap Hamka di Gedung dpr, Jumat (18/3/2022) silam.
Baca Juga: Subsidi Bakal Bengkak Hampir Capai Rp 700 Triliun
Berita Terkait
-
Menkeu Srimulyani Berkomitmen Alokasi Anggaran Pendidikan 20 Persen, Ini Faktanya
-
Menkeu Sri Mulyani: Anggaran Pendidikan Tahun 2023 Sebesar Rp608,3 Triliun
-
Kelebihan Subsidi BBM Rp195 Triliun Dibayar Tahun 2023
-
Menkeu Sri Mulyani Beri Sinyal Kondisi Ekonomi Berpotensi Berawan Tebal dan Gelap
-
Subsidi Bakal Bengkak Hampir Capai Rp 700 Triliun
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!