Suara.com - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ingin Indonesia bisa mengolah sampahnya sendiri lalu menjadikannya energi listrik yang membuat Tanah Air lebih bersih.
"Kami bermimpi pada tahun 2024 kuartal kedua kita bisa mengolah 12.000 ton sampah per hari dan menjadikan Indonesia bersih," kata Menko Luhut Pandjaitan saat hadir di Gerakan Laut Bersih Nasional Tahun 2022 di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/9/2022).
"Pencemaran akibat sampah plastik di laut merupakan isu krusial yang sedang kita hadapi bersama, bahkan ini sudah menjadi perhatian global sehingga kita harus kompak dan cermat dalam menanganinya," kata Menko Luhut.
Ia juga menyinggu fakta tentang sampah laut, dimana dalam tiga tahun terakhir pemerintah telah berhasil mengurangi sampah laut hingga 28,5 persen.
"Namun ini masih jauh dari target kita di tahun 2025 yang ingin mengurangi sampah plastik laut sebesar 70 persen," ujarnya.
Terlebih, Indonesia juga berambisi menuju bebas sampah plastik di lautan pada 2040, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018.
Sehingga, kata Menko Luhut, pemerintah terus mengintensifkan upaya pengelolaan sampah secara terintegrasi dari hulu ke hilir.
Ia mengatakan pemerintah juga terus mendorong pemanfaatan berbagai teknologi dan penerapan inovasi untuk menggenjot pengurangan sampah laut di Indonesia.
Contohnya, teknologi karya anak bangsa di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang mampu mengolah 100 ton sampah menjadi energi listrik, serta pengolahan 2.000 ton sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) setiap harinya. RDF sendiri dapat digunakan sebagai bahan bakar di pabrik semen.
Baca Juga: Menko Luhut: Pengurangan Subsidi BBM Buat Indonesia Tambah Kuat
Menko Luhut kembali mengingatkan upaya pengelolaan sampah yang lebih baik dan kolaboratif akan mewujudkan ekosistem laut yang lebih bersih dan sehat. Pasalnya, lebih dari 80 persen sampah laut berasal dari darat yang terbawa ke laut dari sungai-sungai.
"Yang perlu jadi perhatian, upaya terbesar penanganan sampah laut sebenarnya adalah dengan memitigasi kebocoran sampah dari darat," katanya.
Sementara itu Kepala Staf TNI AL Yudo Margono juga menilai laut sebagai peradaban masa depan bangsa perlu dijaga dengan baik.
"Acara ini kita adakan sebagai upaya menyadarkan sekaligus mengajak masyarakat Indonesia tentang pentingnya hal tersebut," tutupnya.
Kegiatan bersih-bersih laut yang diselenggarakan secara serentak di 77 lokasi di Indonesia itu diharapkan dapat mendorong masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam mengatasi permasalahan persampahan di Indonesia.
Berita Terkait
-
Kebakaran Hanguskan Kios Bengkel di Bantul, Pemilik Rugi Rp10 Juta
-
Penumpukan Sampah di KM 3 Bontang Dipertanyakan Dewan, Penjelasan Pemilik Lahan: Saya Persilahkan
-
Sindiran Luhut Binsar Pandjaitan Untuk Pendemo: Banyak yang Enggak Jelas
-
Subsidi BBM Dikurangi, Menko Luhut Klaim Indonesia Bisa Tambah Kuat
-
Menko Luhut: Pengurangan Subsidi BBM Buat Indonesia Tambah Kuat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat