Suara.com - Kinerja sektor pertanian terus dilakukan melalui pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan). Saat ini, Kementan mendukung modernisasi pertanian di Aceh Besar, dengan memberikan traktor roda dua pada 7 kelompok tani.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, modernisasi pertanian harus mulai diterapkan di Tanah Air.
“Di era 4.0, semua sektor sudah tersentuh kemajuan teknologi, juga digital. Pertanian itu seperti itu. Oleh karena itu, kita mendukung pemanfaatan alsintan,” tuturnya.
Penegasan serupa disampaikan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil.
“Pertanian tidak boleh lagi digarap dengan cara-cara tradisional, harus ada sentuhan teknologi seperti dengan memanfaatkan alsintan,” tuturnya.
Ali menjelaskan, sejumlah keunggulan dengan memanfaatkan alsintan.
“Yang pasti biaya produksi bisa ditekan. Selain itu, waktu untuk menanam maupun panen lebih cepat, sehingga indeks pertanaman pun bisa ditingkatkan. Dan ini tentu akan menguntungkan para petani,” katanya.
Penyerahan bantuan alsintan dilakukan di Kantor Mekanisasi Alat dan Mesin Pertanian kuta malaka Aceh Besar, beberapa waktu lalu. Kadis Pertanian Aceh Besar, Jakfar berharap, alat pertanian ini dapat membantu petani.
"Semoga dengan adanya bantuan alat pertanian ini, para petani di Aceh Besar bisa semakin sukses dan jaya. Alat pertanian yang diberikan kepada kelompok tani tersebut tetap dalam pengawasan dinas pertanian Aceh Besar," ungkap Jakfar.
Baca Juga: DPR Apresiasi Kementan Atas Raihan WTP dan Capaian Swasembada Beras
Menurut Jakfar, pertanian di Aceh Besar merupakan sektor unggulan penunjang PAD.
"Pertanian merupakan sektor terbesar PAD Aceh Besar, maka kita semua bersinergi meningkatkan sektor pertanian," ujarnya.
Berita Terkait
-
Rektor Unhas Apresiasi Kemajuan Pertanian Indonesia
-
Mentan SYL Dorong Unhas Menjadi Pilar Pertanian di KTI
-
Program Pemberdayaan Petani dari Kementan Diapresiasi DPR
-
Di Depan 100 Pakar Ekonomi, Presiden Jokowi: Sistem Ketahanan Pangan Kita Baik
-
Penelitian Unpad dan Kementan Sebut Buah Mangga Indonesia Aman dari Bactrocera
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok