Suara.com - Jaringan Kantor Berita Rusia Rossiya Segodnya (Rusia Today) berencana membuka kantor perwakilan di Jakarta dalam waktu dekat. Indonesia dipilih lantaran diakui salah satu negara terpenting di dunia saat ini.
"Indonesia adalah salah satu negara terpenting di dunia saat ini, dan kami sebagai perusahaan media internasional besar tidak memiliki kantor perwakilan di Jakarta," kata Direktur Kerja sama Internasional Kantor Berita Internasional Sputnik Vasily Pushkov kepada ANTARA di Moskow, Senin (12/9/2022).
Hal ini ia sampaikan usai seminar "Russia-ASEAN: Achievements, Dilemmas, Challenges", rangkaian program magang jurnalis asing yang diikuti perwakilan wartawan dari beberapa negara di Asia tenggara oleh organisasi independen The Gorchakov Fund bersama dengan Sputnik dan ASEAN Centre MGIMO.
Ia menjelaskan, rencana membuka kantor perwakilan di Jakarta merupakan keinginan sejak lama. Namun, hal itu baru dapat direalisasikan dalam waktu dekat.
Pihaknya telah menyampaikan permohonan kepada Pemerintah Indonesia atas rencana tersebut dan mendapatkan respons positif.
"Saya tidak dapat memberikan waktu yang spesifik kapan kantor perwakilan akan dibuka, tapi semua dalam perjalanan. Sebenarnya, kami pernah memiliki kantor koresponden di Indonesia; tapi karena persoalan finansial, kami menutup kantor itu. Saat ini kami tidak punya koresponden di sana, tapi kami akan memilikinya segera," kata dia.
Nantinya, Rossiya Segodnya akan membuka kantor perwakilan dari jaringan anak perusahaan mereka, seperti Kantor Berita Sputnik dan Ria Novosti, yang menyuguhkan berbagai informasi berita teks hingga radio.
"Sekali lagi saya tidak bisa memastikan kapan waktunya namun kami memiliki keinginan besar untuk itu," ujarnya.
Selama ini, Sputnik, sebagai salah satu jaringan Kantor Berita Rossiya Segodnya, telah menjalin kerja sama dengan sejumlah media dan kantor berita nasional di negara-negara ASEAN, termasuk LKBN ANTARA dan Radio Republik Indonesia (RRI).
Baca Juga: Presiden Zelensky Salahkan Rusia atas Padamnya Listrik di Ukraina Timur
Selain membuka kantor di Jakarta dalam waktu dekat, Rossiya Segodnya juga melihat peluang untuk membuka kantor perwakilan di negara-negara ASEAN.
Berita Terkait
-
PBB Sebut Rusia Intimidasi Warga yang Tentang Perang Ukraina
-
Ditawari Harga Diskon, Jokowi Pertimbangkan Beli Minyak Mentah Rusia
-
Presiden Jokowi Pertimbangkan Bergabung dengan India dan China untuk Membeli Minyak Rusia
-
Pasukan Rusia Mundur dan Serangan Balik Militer Ukraina dalam Gambar
-
Presiden Zelensky Salahkan Rusia atas Padamnya Listrik di Ukraina Timur
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera