Suara.com - Pabrikan otomotif Korea Selatan, Kia menarik lebih dari 70.000 mobil yang terdiri dari model Sorento dan Sportage di Amerika Serikat karena kerusakan papan sirkuit.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengklaim, masalah pada papan sirkuit membuat potensi kebakaran meningkat.
Hindustan Times melaporkan, cacat tersebut terletak di dalam modul harness tow hitch, yang dapat terbakar saat mengemudi atau bahkan saat kunci kontak dimatikan.
Hal ini terjadi sebagai bagian dari serangkaian penarikan terkait risiko kebakaran dari Hyundai Motor Group baru-baru ini.
NHTSA juga meneyebut, lebih dari 22.000 mobil yang ditarik memiliki tali pengikat derek sebagai opsi yang dipasang di port, sementara hampir 49.000 unit memasang aksesori di diler.
Model Kia Sorento yang terkena dampak termasuk dalam seri 2016, dan beberapa diproduksi hingga 27 Oktober 2014. Bahkan beberapa model Kia Sorento PHEV 2023 juga terpengaruh, klaim laporan tersebut.
Sementara, model Kia Sportage yang terpengaruh diproduksi antara 10 Desember 2015 dan 7 Desember 2021.
Seperti yang diklaim oleh dokumen penarikan, kontaminasi bahan asing dan kelembapan pada papan sirkuit cetak (PCB) modul tow hitch harness dapat mengakibatkan korsleting listrik, sehingga meningkatkan risiko kebakaran modul tow hitch harness.
Asal usul kontaminasi PCB saat ini tidak diketahui tetapi sedang diselidiki, klaim pembuat mobil.
Baca Juga: Polisi Pangkat Aipda di Sumsel Pelaku Kasus Solar Ilegal: Gudang Terbakar, Ngaku Baru 5 Bulan
Penarikan terbaru oleh Kia ini serupa dengan penarikan sebelumnya yang melibatkan Hyundai Palisade dan Kia Telluride. Dalam penarikan terakhir, pemilik kendaraan telah disarankan untuk parkir di luar sampai masalah teratasi.
Berita Terkait
-
Untungnya Libur, Kebakaran di LTC Glodok Jakbar jadi Tak Ada Korban
-
Video Pria Seorang Diri di Atap Padamkan Api Pakai Selang Kecil Hebohkan Netizen: Punya Seribu Nyawa?
-
Kebakaran di Lantai 5 LTC Glodok, Penyebabnya Gegara Korsleting Listrik
-
Tempat Hiburan Malam di Deli Serdang Terbakar
-
Polisi Pangkat Aipda di Sumsel Pelaku Kasus Solar Ilegal: Gudang Terbakar, Ngaku Baru 5 Bulan
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
KVB Berkunjung ke Suara.com, Tawarkan Keunggulan Aplikasi dan MetaTrader 5
-
RI Punya Gudang Baja Canggih, Bisa Hemat Biaya Logistik Rp 3,7 Miliar per Bulan
-
Investor Asing Asal Swiss Buang 100 Juta Lembar Saham BUMI Milik Grup Bakrie
-
Peruri Klaim Berhasil Reduksi Emisi Karbon Hingga 102 Persen
-
YLKI Desak Pemerintah Setop Sementara Program Makan Gratis Usai Marak Kasus Keracunan
-
Telkom Kenalkan Dunia Siber Kepada Talenta Muda Lewat Telkom Cyberfest Vol. 2
-
Hari Sungai Sedunia, Telkom Gandeng Pandawara Gelar River Clean Up di Cioray Bandung
-
Anak Usaha Produsen Susu dan Es Krim Diamond Digugat PKPU, Dianggap Punya Utang Rp367 Juta
-
Kebijakan Kuota Impor Kemenperin Dipertanyakan, Industri Tekstil RI Kian Babak Belur
-
Emiten Properti PPRO Mulai Masuk Bisnis Fasilitas Olah Raga