Suara.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa cukup membanggakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi bisa mencapai kisaran 5 persen pada tahun ini. Menurut Presiden, angka 5 persen merupakan pertumbuhan paling tinggi di antara negara-negara G20 saat ini.
“Jadi kalau saya disuruh memperkirakan kuartal II/2022 bisa tumbuh 5,44 persen, coba dicari negara G20 yang tumbuh di atas 5, kita ini tertinggi, lho, di G20," kata Jokowi dalam acara UOB Economic Outlook 2023 di Jakarta, Kamis (29/9/2022).
Orang nomor satu ini pun memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2022 yang mencapai 5,4 persen hingga 6 persen. Angka ini naik dibandingkan dengan kuartal kedua yakni 5,44 persen.
"Saya juga punya kalkulator sendiri, Bu Menkeu punya kalkulator sendiri, Pak Menko Perekonomian juga punya kalkulator sendiri, perkiraan saya ekonomi akan tumbuh di kuartal III/2022 ini 5,4—6 persen," kata Jokowi.
Sebelumnya, pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal III/2022 di kisaran 5,6 persen hingga 6 persen, yang berasal dari tingginya konsumsi maupun acuan atau baseline tahun lalu yang rendah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa indikator konsumsi dan investasi pada kuartal III/2022 masih cukup kuat, ekspor pun naik di atas 30 persen.
Tingginya kontribusi konsumsi terhadap produk domestik bruto (PDB) membuat indikator yang stabil itu membawa optimisme terhadap kinerja perekonomian.
Sri Mulyani menyebut bahwa aktivitas perekonomian kuartal III/2022 akan segera selesai, sehingga kondisi sejak Juli cukup tergambarkan dan kinerjanya baik. Dia optimis kinerja kuartal III/2022 dapat melanjutkan tren sejak beberapa kuartal lalu, yakni pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
Baca Juga: Ekonomi Tahun 2023 Terancam Lebih Lambat Akibat Inflasi dan Pengetatan Ekonmi Bank Sentral
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok
-
Permudah Klaim, BUMN Pengelola Dana Pensiun Ini Genjot Layanan Digital