Suara.com - Sejumlah harta atau aset sitaan Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) hingga kini banyak yang belum laku untuk dilelang. Sebut saja aset milik Tommy Soeharto, Marimutu Sinivisan, dan Kharudin Ongko yang bernilai ratusan miliar hingga triliun tersebut.
Lantas, faktor apa yang menyebabkan sejumlah aset sitaan tersebut tak laku, apakah karena harga lelangnya terlalu mahal?
Menanggapi hal ini Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban mengungkapkan banyak faktor yang membuat sejumlah aset tersebut belum laku untuk dilelang. Salah satunya soal kondisi ekonomi saat ini dimana banyak masyarakat yang lebih memilih untuk melakukan penghematan.
"Kondisi pandemi Covid-19 membuat masyarakat cenderung memilih menghemat," kata Rionald dalam media briefing secara virtual, Jumat (14/10/2022).
Diketahui sejumlah aset yang berhasil disita Satgas BLBI memiliki nilai yang sangat fantastis, ambil contoh aset obligor Tommy Soeharto yang memiliki taksiran sebesar Rp2,4 triliun yang berupa tanah dan bangunan, selain itu aset milik Grup Texmaco yang senilai Rp5,2 triliun yang berupa tanah hingga bangunan.
Harga fantastis tersebut kata Rionald merupakan perhitungan yang dilakukan pemerintah dengan nilai jual saat ini dan berlaku selama 6 bulan kedepan, makanya kata Rionald taksiran harga yang dilelang pemerintah mengikuti harga tersebut.
“Nanti kan angka tersebut berdasarkan penilaian, dan penilaian itu berlakunya untuk 6 bulan, saya tidak akan menyuruh penilai untuk melakukan revisi tapi nanti melihat perkembangan yang ada secara natural, setelah 6 bulan itu seharusnya dilakukan penilaian kembali,” katanya.
Meski begitu, ia tetap akan melihat opsi lain yang mungkin jauh lebih baik terkait nasib aset yang belum laku tersebut. Apakah dengan melakukan pemanfaatan dengan cara yang lain.
"Kita akan melihat langkah langkah lain apa yang dilakukan, termasuk soal pemanfaatannya itu juga sedang kita lihat," ucapnya.
Baca Juga: Satgas BLBI Kembali Sita Aset, Kali Ini Miliki Trijono Gondokusumo Terkait Utang Rp 5,38 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025