Suara.com - Harga emas dunia berbalik arah untuk diperdagangkan lebih tinggi setelah dolar jatuh pada perdagangan Selasa (25/10/2022).
Logam kuning menguat karena potensi pelemahan ekonomi Amerika memicu ekspektasi Federal Reserve untuk lebih agresif naikkan suku bunga.
Mengutip CNBC, Rabu (26/10/2022), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD1.654,58 per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,2 persen menjadi USD1.658 per ounce.
"Kita melihat pelemahan dalam dolar dan kenaikan di beberapa mata uang lainnya terhadap dolar, dan itu mendorong emas kembali menguat," kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.
Indeks Dolar (Indeks DXY), yang mengukur greenback terhadap sekeranjang rival utamanya, turun sekitar 0,9 persen, membuat emas lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
Survei yang dirilis Senin menunjukkan aktivitas bisnis Amerika mengalami kontraksi selama empat bulan berturut-turut, memicu spekulasi bahwa The Fed mungkin akan mengendalikan sikap kebijakan agresifnya.
Jika The Fed melanjutkan kenaikan suku bunga di bawah ekspektasi 75 basis poin, itu akan menandakan perlambatan kenaikan dan menjadi bullish bagi emas, "tetapi trader emas menunggu sesuatu yang lebih konkret," ucap Haberkorn.
Kenaikan suku bunga meredupkan daya tarik emas karena meningkatkan opportunity cost untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil tersebut.
Spekulan beralih ke net short position 20.633 kontrak dalam emas COMEX pada minggu terakhir, ungkap Commodity Futures Trading Commission ( CFTC ) ( CFTC ) AS, Jumat lalu.
Baca Juga: Harga Emas Bukukan Kenaikan 1 Persen Sepanjang Pekan Lalu
Sementara itu, data menunjukkan net impor emas konsumen China melalui Hong Kong pada September berkurang separuh dari bulan sebelumnya.
Disisi lain harga perak di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD19,34 per ounce, platinum turun 0,8 persen menjadi USD917,53, sementara paladium anjlok 2,1 persen menjadi USD1.926,75.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital