Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sedang menjalakan Program Bakti BUMN yang merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN.
Salah satu contoh Bakti BUMN ialah program Desa Sejahtera yang dirancang dengan dua tujuan utama yaitu tercapainya kehidupan layak dan peningkatan pendapatan masyarakat miskin.
Pengamat Kebijakan Publik Adnan Nasution mengapresiasi program Bakti BUMN yang saat ini sedang berjalan. Hal itu jadi bagian dari langkah Erick Thohir dalam memaksimalkan potensi dan program-program kerja yang dilakukan oleh BUMN.
“Kalau kami dari kebijakan publik melihat program yang ditawarkan BUMN, boleh jadi niatannya adalah untuk memaksimalkan potensi-potensi dan program kerja yang dilakukan oleh atau yang telah dibuat oleh BUMN yang digawangi oleh Erick Thohir,” kata Nasution.
Dikatakan Adnan Nasution, sebelumnya program ini sudah berjalan namun jumlah desa masih terbatas, yakni terfokus di Jawa Barat. Kemudian Erick Thohir kembali memperluas program Bakti BUMN ke wilayah-wilayah lain untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat miskin.
“Program yang ditawarkan itu sebenarnya dalam rangka mensejahterakan rakyat di 10 kecamatan di Jawa Barat. Pada dasarnya adalah untuk mensejahterakan masyarakat, terutama yang miskin ekstrem,” ujarnya.
Dijelaskan akademisi dari Universitas Hasanuddin Makassar (Unhas) itu mendorong Kementerian BUMN melakukan pelatihan kepada para pelaku usaha kecil di desa, dari cara memulai usaha, mengelola keuangan dan memetakan potensi daerah yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Yang mereka (Kementerian BUMN) perlu lakukan sebenarnya, yang diminta masyarakat di beberapa daerah terkait UMKM, yang pertama mereka butuhkan adalah pelatihan bagaimana memulai usaha, bagaimana mengelola keuangannya dan bagaimana memetakan potensi-potensi daerah,” jelasnya.
“Kalau BUMN masuk pada tiga permasalahan ini, saya pikir akan bisa berjalan secara efektif dan efisien programnya itu,” tambahnya.
Baca Juga: Erick Thohir Berpeluang Diusung Jadi Cawapres oleh KIB, Ini Analisis Pengamat
Adnan Nasution mengakui, Pemerintah pusat lewat Kementerian BUMN sudah melebarkan sayapnya hingga pada tingkat desa dengan memanfaatkan potensi desa, baik wisata hingga UMKM. Namun, potensi UMKM di desa-desa ini belum berjalan maksimal seperti yang diinginkan pemerintah.
“Di beberapa desa sudah ada beberapa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). BUMDes itu sepenuhnya dikelola setiap Desa. Khusus di Sulawesi Selatan, dari beberapa yang sudah kami beri pendampingan. Ada sekitar 50-70 persen Bumdesnya belum berjalan,” ucapnya.
“Ini sebenarnya bagus, untuk memberikan tambahan. Itu bisa saja tercapai secara efektif,” tutupnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir Program Bakti BUMN yang merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN memiliki peran penting dalam mendorong percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem bagi masyarakat Indonesia melalui kolaborasi beberapa BUMN.
"Salah satu contoh Bakti BUMN ialah program Desa Sejahtera yang dirancang dengan dua tujuan utama yaitu tercapainya kehidupan layak dan peningkatan pendapatan masyarakat miskin," ujar Erick
Untuk tahap awal, ucap Erick, program ini dilaksanakan di 10 Kecamatan yang ada di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar). Ia menyampaikan program yang melibatkan 17 BUMN ini berlangsung selama enam bulan sejak Oktober 2022.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Purbaya Ogah Terima Pajak dari Pedagang Thrifting, Anggap Ilegal Layaknya Ganja
-
Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
-
Didampingi PNM Urus Dokumen Usaha, Ibu Rantiyem Mantap Kembangkan dan Wariskan Usaha Batik
-
Syarat dan Cara Mengikuti Lelang di Pegadaian, Waktunya Berburu Barang Berharga Murah
-
Purbaya soal Pejabat Kemenkeu Diperiksa Kejagung: Itu Masa Lalu, Bukan Sekarang
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan
-
Ekonom Buka Data Soal Perlunya Kebijakan Moratorium CHT
-
Gunung Semeru Erupsi, Gimana Nasib Jadwal Penerbangan?
-
Rupiah Lesu Lawan Dolar AS, Karena The Fed Galau Soal Suku Bunga Acuan
-
Karier dan Pendidikan Victor Rachmat Hartono: Bos PT Djarum