“Untuk sampai pada titik ikhlas dan pasrah memang membutuhkan proses yang panjang. Namun saya dan suami dan keluarga besar telah mempercayakan pada dokter untuk melakukan yang terbaik bagi Azizah” katanya seraya memangku putri bungsunya itu.
Thalasemia adalah penyakit berjangka panjang yang memerlukan perawatan seumur hidup. Seseorang yang didiagnosis thalasemia harus rutin melakukan transfusi darah setiap bulan untuk mencegah terjadinya anemia.
“Saat ini saya juga bergantung pada BPJS Kesehatan. Biaya yang dibutuhkan oleh pasien thalasemia ini sangat besar karena sifatnya berkelanjutan dan rutin. Beruntung, kami orangtua yang memiliki anak dengan penyakit seperti thalasemia ini dapat terbantu dengan jaminan kesehatan dari Pemerintah. Dibalik semua musibah, pasti ada hikmahnya dari yang Maha Kuasa” sebut Siti dengan mulai tersenyum.
Menjadi peserta JKN tidak hanya menjamin biaya kesehatan di masa mendatang, tetapi bagi peserta yang sehat dan belum menggunakan manfaatnya akan menjadi ladang pahala yang dapat membantu peserta lain yang membutuhkan seperti kisah Ramadhan, Azizah dan banyak pasien thalasemia lainnya yang membutuhkan uluran tangan kita melalui iuran JKN yang kita bayarkan.
Berita Terkait
-
Daftar Dokumen Seleksi PPPK Nakes 2022, Tak Hanya KTP dan Ijazah, Butuh Link Video!
-
Kisah Bidan Maidiana, Belasan Tahun Mengabdi di Pedalaman
-
Lengkap! Syarat Pendidikan PPPK Nakes 2022 dari Dokter, Perawat, Bidan hingga Apoteker
-
Terpopuler Kesehatan: Cara Menaikkan Tekanan Darah Atasi Hipotensi, Henti Jantung Penyebab Kematian Tragedi Itaewon
-
Dingkap dr.Zaidul Akbar Buah Hijau Ini Bisa Atasi Paru-Paru yang Rusak Akibat Sering Konsumsi Makanan Favorit Jin
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Harapan Buruh pada Menkeu Purbaya: Jangan Naikkan Cukai Rokok!
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman