1. Adanya Pengenaan Biaya
Saat pengajuan KTA disetujui, nantinya nasabah harus membayar biaya, seperti biaya provisi dan biaya di muka. Besarnya biaya ini cukup beragam mulai dari 1 hingga 5 persen, bergantung dari kebijakan bank.
2. Adanya Kendala Skor Kredit
Pinjaman KTA mungkin tidak bisa cair karena kendala histori kredit atau SID. Oleh sebab itu, ketika ingin mengajukan pinjaman KTA, pastikan sudah memastikan jika skor kredit yang Anda miliki baik.
Kelebihan dan Kekurangan Fintech
Walaupun pengajuannya dilakukan secara online, meminjam uang di fintech tentu berbeda dengan mengambil pinjaman di bank. Berikut sejumlah kelebihan yang akan diperoleh ketika meminjam uang melalui fintech, antara lain:
1. Syarat Pinjaman Tidak Ribet
Fintech memiliki syarat pinjaman yang tidak ribet. Calon nasabah hanya perlu menginstal aplikasi fintech, kemudian bisa langsung melakukan pengajuan. Pengajuan juga dilakukan hanya dengan menyertakan media sosial, data diri, dan foto diri.
2. Tanpa Jaminan
Selain syarat pinjaman yang mudah, fintech umumnya juga tidak menggunakan jaminan, sehingga nasabah tetap bisa mengajukan pinjaman meskipun tidak memiliki jaminan.
Meskipun memiliki beberapa kelebihan, fintech tidak lepas dari berbagai kekurangan. Berikut sejumlah kekurangan yang dimiliki fintech, antara lain:
3. Bunga Tinggi
Bila dibandingkan dengan bunga KTA yang hanya 0,88% per bulan, fintech memiliki bunga yang jauh lebih tinggi. Bahkan, terkadang jika nasabah terlambat melakukan pembayaran, bunga dan denda yang diberikan bisa berlipat sehingga memberatkan nasabah.
Tentu saja adanya bunga yang tinggi ini akan sangat memberatkan. Lebih-lebih bunga yang diberikan bisa separuh dari total pinjaman yang diambil nasabah.
Baca Juga: Maucash Turut Ramaikan FinExpo 2022, Bangun Pemahaman Masyarakat Tentang Fintech Lending
4. Tenor Cicilan yang Singkat
Selain masalah bunga yang tinggi, kekurangan fintech yang lainnya adalah tenor cicilan yang singkat. Tenor cicilan pinjaman hanya 6 sampai satu tahun saja. Nasabah tidak dapat memilih tenor sesuai dengan kemampuannya.
5. Limit Kecil
Bila KTA memberikan limit hingga mencapai Rp300 juta, fintech tidak demikian. Fintech memiliki limit pinjaman hanya Rp10 jutaan saja. Sehingga, pengajuan pinjaman ini tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan dan keperluan nasabah.
6. Banyak Fintech Illegal
Sekarang ini cukup banyak fintech ilegal yang bertebaran di internet. Bahkan, fintech tersebut tidak ragu mengaku jika mereka terdaftar OJK. Dengan banyaknya fintech illegal, tentu kita akan merasa kurang aman dan nyaman saat melakukan pengajuan.
Jadi Pilih Mana? Pinjam Uang di KTA atau Fintech?
Dari sejumlah pemaparan di atas, jelas bila meminjam uang melalui KTA beda dengan meminjam uang di fintech dalam segi bunga, tenor, periode dan lainnya. jika ditanya, mana yang cocok sebagai solusi saat membutuhkan pinjaman uang? Semua bergantung dari kebutuhan pinjaman tersebut.
Apakah pinjaman tersebut mendesak dan membutuhkan jumlah pinjaman yang besar? Jika Anda ingin meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup, dan dengan plafon yang besar, KTA dapat dijadikan sebagai solusi.
Berita Terkait
-
Lesca Gadai Premier Tawarkan Gadai Barang Mewah dengan Bunga Rendah
-
Wom Finance Luncurkan Pinjaman Multiguna Bunga Rendah Hingga 0 Persen
-
IMF Soroti Tren Suku Bunga Rendah yang Ancam Stabilitas Keuangan Global
-
BRI Beri Pinjaman Bunga Rendah bagi Mitra Gojek dan Grab
-
Jepang Tawarkan Pinjaman Bunga Rendah untuk Bangun Desa Myanmar
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SIG Rogoh Kocek Rp582 Juta untuk Infrastruktur Jaringan Air Bersih
-
7 Bahan Bangunan Tahan Api untuk Rumah di Jakarta yang Rawan Bencana Kebakaran
-
Akhir Bulan Gak Nangis! Pizza Hut Bagi-Bagi Promo Tebus Murah: Pasta, Pizza, Dessert, Mulai 25rb
-
Siap-siap Sobat Indomaret! Banjir Diskon Hingga 40 Persen Menanti Kamu!
-
Malam Minggu Makin Seru dengan Saldo DANA Kaget: 3 Link Siap Diklaim, Hadiah Hingga Rp249 Ribu!
-
Berkat BRI, Produk Diaper Ramah Lingkungan Dari UMKM Asal Surabaya Ini Kian Diminati
-
Long Weekend Maulid Nabi 2025, BRI Pastikan Transaksi Nasabah Lancar dengan Weekend Banking
-
Pastikan Kualitas Terjaga untuk Masyarakat, Dirut Bulog Tinjau Pemeliharaan Gudang & Beras di Sunter
-
Gudang Garam Lakukan PHK Massal, KSPI: Selamatkan Industri Rokok!
-
5 Jenis Bahan Pintu Rumah Terbaik yang Bikin Hunian Nyaman dan Tampak Elegan