Suara.com - PT Dongin Prabhawa menghadirkan program edukasi sosial untuk generasi muda dalam rangka mendukung program percepatan pembangunan daerah tertinggal dan Sumber Daya Manusia (SDM). Program perusahaan ini tentunya selaras dengan program pemerintah dalam percepatan pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua.
Semua ini dilakukan karena PT Dongin Prabhawa percaya bahwa generasi muda merupakan salah satu pilar penting dalam kemajuan suatu daerah khususnya di wilayah Papua.
Program Edukasi Sosial yang berfokus pada generasi muda khususnya pelajar ini dilaksanakan di sekolah SD YPK Mam dan SMP Negeri Mam yang berlokasi di sekitar lingkungan PT Dongin Prabhawa divisi 2, D istrik Ngguti, Kab. Merauke, Selasa pekan lalu.
Beberapa materi yang dihadirkan di antaranya keanekaragaman dalam Bhineka Tunggal Ika dan PPKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), materi tersebut dibagikan kepada para pelajar untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan menambah pengetahuan umum. Selain itu PT Dongin Prabhawa juga memberikan materi tentang bahaya narkoba dan English for fun.
PT Dongin Prabhawa juga mengerahkan tenaga kesehatan dari klinik PT Dongin Prabhawa, yaitu dr. Cecilia untuk membagikan pengetahuan terkait kesehatan seperti PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan bahaya merokok kepada para pelajar. Seluruh materi yang disampaikan dalam program edukasi sosial ini tak lain bertujuan menciptakan generasi muda yang sehat dan unggul.
Melki Salohe selaku tokoh adat masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini turut memberikan motivasi kepada anak- anak untuk rajin dalam belajar agar bisa menjadi generasi unggul di masa depan sehingga bisa memiliki kualitas intelektual yang mampu bersaing dengan anak-anak yang berada di luar Papua.
“Saya mengapresiasi Program Edukasi Sosial yang dilaksanakan oleh pihak perusahaan, Program ini merupakan angin segar bagi anak-anak Papua,” tutur Melki Salohe dalam keterangan tertulisnya.
Kegiatan yang merupakan bagian dari Corporate Social Contribution (CSC) PT Dongin Prabhawa ini diakhiri dengan penyerahan bantuan berupa alat tulis belajar serta cenderamata dari pihak perusahaan kepada para guru berupa tepung sagu kering yang merupakan produk wirausaha kelompok tani sagu binaan PT Dongin Prabhawa di Kampung Aiwat.
PT Dongin Prabhawa merupakan bagian usaha Tunas Sawa Erma Group (TSE Group) yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit di Papua. PT Dongin Prabhawa berkomitmen dalam penerapan tata kelola sawit berkelanjutan dan terus berinovasi untuk mengedepankan tanggung jawab lingkungan dan sosial.
Baca Juga: Apkasindo Khawatir Kampanye Negatif-Intervensi Lembaga Asing Ganggu Industri Sawit dan Tembakau
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur