Suara.com - Menhub Budi Karya Sumadi menyebut, penyebab sejumlah bandara di Indonesia sepi hingga tdak beroperasi adalah berkurangnya jumlah pesawat di Indonesia lebih lebih dari 50 persen. Menurutnya, fenomena ini tengah menjangkit banyak negara di dunia.
"Pesawat yang ada di Indonesia berkurang dari lebih dari 600, sekarang ini tidak sampai 300. Jadi jumlahnya gak sampai 50 persennya, sehingga terjadi kekurangan," kata Menhub saat hadir dalam Rapat dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR dikutip dari kanal Youtube terkait, dikutip pada Senin (28/11/2022).
Menhub mengaku akan mendiskusikan masalah ini bersama pihak maskapai agar banda-bandara terbengkalai itu kembali beroperasi.
"Dan yang ketiga, beberapa bandara sudah kita selesaikan dengan baik. Diantaranya Silampari (dengan) Pak Eddy Santana, Pak Hamka ada (bandara) Toraja, Ibu Novita ada Bandara Banjarnegara. Itu kami mengajak pemerintah daerah untuk sharing," ujar dia.
Menhub juga menyinggung masalah harga tiket pesawat mahal. Menurut dia, salah satu penyebab harga tiket pesawat naik adalah komponen leasing maskapai pesawat ditambah harga avtur yang semakin membebani maskapai.
Ia mengklaim, Kemenhub bersama Pemda setempat melakukan sejumlah usaia guna memenuhi ketirisian pesawat agar maskapai tidak rugi. Alasannya, maskapai tentu akan rugi jika okupansi di bawah 50 persen dari total.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi V DPR Lasarus mengaku sempat dihubungi sejumlah kepala daerah lantaran sepinya bandara akibat tidak ada penerbangan.
"Dulu paling banyak itu maskapai 3, Garuda, kemudian Wings, dan Nam masuk. Namun sekarang tinggal satu maskapai Wings, tiga kali seminggu. Yang saya dapatkan keluhan dari masyarakat itu, mahal karena maskapainya hanya satu," ujar Lasarus.
Baca Juga: Momen Kim Jong Un Ajak Putrinya Nonton Langsung Uji Coba Rudal Balistik
Berita Terkait
-
Bandar Udara Arung Palakka Kabupaten Bone Akan Kembali Beroperasi, Berikut Rute dan Harga Tiketnya
-
Terbaru! Jelang Nataru, Rute Penerbangan Internasional ke Bali Bertambah
-
Bandara Internasional Kertajati Mulai Layani Penerbangan Umrah Lagi
-
Bandara Kertajati 'Mati Suri', Operator Mau Ramaikan Lewat Penerbangan Umrah
-
Anggaran Terbatas, Menhub Budi Lebih Pilih Sewa Ketimbang Beli Mobil Listrik
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Influencer Tak Bisa Sembarangan, OJK: Harus Jujur Jika Endorse Produk Keuangan
-
Pakar Nilai Pengoperasian SPBU Kantong Bisa Tangani Masalah Stok BBM saat Bencana
-
Singgung SPBU Swasta Ogah Beli Base Fuel dari Pertamina, Bahlil: Jadi Aja Tukang Pijit!
-
Rencana Bandara Kertajati Jadi Pusat Bengkel Pesawat Terwujud, Pembangunan Tahap 1 Jalan
-
Mengenal Skema Ponzi: Dugaan Borok di Balik Bisnis Vendor Ayu Puspita Dinanti
-
Mendag Busan Mulai Kecangkan Ikat Pinggang Jaga Pasokan Bahan Pokok Saat Nataru
-
Ekonomi Melonjak, BP Batam Siapkan Strategi Kurangi Pengangguran
-
Operasi Tambang Emas Terafiliasi Astra International di Tapanuli Dibekukan KLH, Ini Kata Bahlil
-
OJK Sanksi Tegas Lembaga Keuangan yang Abaikan Akses Inklusif Disabilitas
-
Emiten Ini Catat Kinerja Positif Keuangan, Bagikan Produk Gratis untuk Masyarakat