Suara.com - Kabar adanya 100 pulau di Kepulauan Widi, Maluku Utara yang dijual di Amerika Serikat jadi sorotan di dalam negeri. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian turut angkat suara perihal kehebohan tersebut.
Tito menegaskan, 100 pulau yang ada dikawasan Kepulauan Widi tidak dijual melainkan dilelang untuk mendapatkan investor yang ingin mengembangkannya.
"Dari LII (Leadership Islands Indonesia) ini 7 Tahun diberikan kesempatan untuk mengembangkan, tetapi lebih 7 tahun hingga tahun 2022, mungkin dia kekurangan modal, sehingga dia belum kembangkan," kata Tito di Jakarta, Senin (5/12/2022).
Dalam mencari modal tersebut dikatakan Tito, pihak LII pun berinisiatif untuk mencari investor yang ingin diajak kerjasama dalam mengembangkan kawasan pulau tersebut melalui situs lelang asing tersebut.
"Tujuannya bukan melelang untuk dijual, tujuannya untuk menarik investor saja, itu boleh saja," tambahnya.
Tito juga mengatakan target investor untuk pengembangan kepulauan tersebut diperbolehkan dari asing. Menurutnya yang terpenting kepemilikan dari kawasan tersebut milik Indonesia.
"Investor asing kan boleh saja, yang penting bukan pemiliknya, uangnya dari luar negeri, kemudian perusahaan dikelola oleh pemerintah Indonesia kan tidak ada masalah," ucapnya.
Tito menegaskan dalam mencari mitra investor tersebut diingatkan jangan sampai kepemilikan beralih ke asing. Karena kawasan tersebut sudah masuk sebagai kawasan konservasi
"Yang penting tidak melanggar hukum, kalau soal kepemilikan, tidak boleh otomatis asing, UU kita tidak memperbolehkan asing untuk memiliki," ungkapnya.
Berita Terkait
-
52 Kabupaten Kena Semprot Mendagri Gegara Tak Becus Kendalikan Inflasi
-
Heboh Kabar 100 Pulau RI di Lelang di Situs AS, Menko Luhut Angkat Bicara
-
6 Fakta Kepulauan Widi, Surga di Timur Indonesia yang Heboh Bakal Dilelang di Situs AS
-
Alasan PT LII Lelang Kepulauan Widi di Amerika: Ingin Cepat Dapat investor Asing
-
Kabar 100 Pulau di Maluku Utara Dilelang di Sotheby, Rizal Ramli dan Susi Pudjiastuti Kompak: Kok Bisa?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia