Suara.com - PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) menerima pendanaan sindikasi syariah dengan skema musyarakah senilai Rp700 miliar.
Bank-bank sindikasi tersebut adalah PT CIMB Niaga Auto Finance dengan bank-bank Syariah yaitu PT Bank Muamalat Indonesia.Tbk, PT Bank Aceh Syariah, UUS PT Bank BPD Bank Sumsel Babel, UUS PT BPD Kalimantan Selatan dan UUS PT BPD Jawa Tengah.
Direktur Finance & Strategy CIMB Niaga Finance Imron Rosyadi mengatakan, pendanaan sindikasi syariah ini akan digunakan perusahaan untuk meningkatkan aset kelolaan seiring dengan perbaikan ekonomi.
"Pendanaan Sindikasi akan digunakan CIMB Niaga Finance untuk meningkatkan aset kelolaan seiring dengan perbaikan ekonomi sekaligus kepercayaan pasar atas kinerja perseroan yang semakin membaik," kata Imron dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Imron menjelaskan perseroaan memiliki strategi mengutamakan penyaluran pembiayaan Syariah (Syariah First). Per Oktober 2022, perseroan telah mencatat pembiayaan baru sebesar Rp6,8 Triliun tumbuh sebesar 63% Year-on-Year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021 sebesar Rp4,2 Triliun.
Pembiayaan syariah mencapai 60% dari total pembiayaan baru tersebut. Total aset kelolaan CIMB Niaga Finance mencapai Rp9,2 Triliun atau tumbuh sebesar 45% dari tahun 2021 pada periode yang sama (sebesar Rp6.4 Triliun).
Sejalan dengan peningkatan aset kelolaan, perseroan berhasil membukukan laba sebelum pajak atau PBT (Profit Before Tax) sebesar Rp400 Miliar, naik 69% YoY dibandingkan Oktober tahun 2021 sebesar Rp236 Miliar.
CIMB Niaga Finance juga konsisten mempertahankan kualitas aset terlihat dari rasio pembiayaan bermasalah atau NPF (Non Performing Financing) di bawah rata-rata industri yaitu sebesar 1,37% di bulan Oktober tahun 2022.
Rasio-rasio keuangan lainnya juga terjaga dengan baik, dimana per Oktober 2022, return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) Perseroan masing-masing tercatat sebesar 7,71% dan 23,06%.
Baca Juga: Lowongan Kerja BTPN Syariah Akhir Tahun 2022, Terbuka untuk Lulusan SMA dan SMK
Selain pendanaan sindikasi, CIMB Niaga Finance berencana mengeluarkan sukuk untuk mendukung pertumbuhan perseroan. Sukuk ini merupakan obligasi syariah pertama dengan skema Wakalah Bi Al-Istitsmar yang akan diluncurkan di awal tahun 2023. Penerbitan sukuk ini diharapkan meramaikan pasar obligasi di tahun depan.
Berita Terkait
-
Perkuat Perbankan Syariah, UUS Hasil Spin Off Disarankan Merger
-
Maruf Amin: Bank Sulselbar Akan Dikonversi Menjadi Bank Syariah
-
Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Terbentuk, Berikut Nama-nama Direktur dan Kepala Divisi
-
Pertahankan Nilai ACGS, CIMB Niaga Diganjar Penghargaan ASEAN Corporate Governance Scorecard Awards
-
Lowongan Kerja BTPN Syariah Akhir Tahun 2022, Terbuka untuk Lulusan SMA dan SMK
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli