Suara.com - Kamu sedang mencari penghasilan tambahan dengan menjadi pengemudi ojol? Mendaftar menjadi driver ojol Jogjakita bisa jadi solusinya. Cara daftar driver Ojol Jogjakita pun cukup gampang. Kamu tinggal ikuti syarat berikut.
1. KTP DI Yogyakarta
2. Pelat kendaraan AB
3. Kendaraan layak
4. Kendaraan minimal tahun 2000
5. Tidak tersangkut hukum pidana
6. Mengisi Form Pendaftaran
7. Memiliki SIM C
8. Memiliki HP Android
Baca Juga: 8 Syarat Daftar Ojol InDriver, Driver Bisa Usul Ketentuan Tarif
Setelah memenuhi semua persyaratan di atas, kamu tinggal download aplikasi JogjaKita di Playstore. Ikuti langkah-langkah pengisian form biodata serta berkas-berkas yang perlu di-upload. Setelah proses tersebut selesai, kamu perlu menghubungi admin JogjaKita di nomor 0852-2980-5259.
Melansir Jogjakita.co.id, aplikasi buatan anak bangsa ini menawarkan berbagai layanan. Bermacam layanan unggulan yang ada di aplikasi ini ada di bidang transportasi online yaitu JogjaRide, JogjaCar, JogjaShop, dan JogjaSend. Di samping itu, aplikasi JogjaKita juga telah memiliki lebih dari 500 jenis pembayaran yang tersedia, mulai dari membayar listrik, air, dan tagihan internet Indihome. JogjaKita melayani pembelian tiket pesawat dan kereta. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk membeli pulsa, paket data, game online, serta mengisi saldo dompet digital Gopay, OVO, dan Dana. Semuanya cukup diakses dari ponsel pintar.
Tentang JogjaKita
JogjaKita adalah aplikasi buatan lokal yang dibangun oleh anak bangsa dengan semangat gotong royong. Perusahaan ingin ikut berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Yogyakarta.
Dengan visi menjadi platform bisnis digital terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terus bertumbuh dan berkembang dengan spirit berdikari sehingga mampu menjadi role model bisnis digital di Indonesia.
Untuk mewujudkannya, JogjaKita memiliki misi menyelenggarakan layanan transportasi dan delivery yang berorientasi kepuasan pelanggan dan berbasis pada kompetensi dan inovasi sehingga dapat bertumbuh kembang secara organik. JogjaKita juga ingin memperluas akses layanan dan mengintegrasikan berbagai elemen ekosistem digital sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan dampak sosial yang positif kepada masyarakat.
Berita Terkait
-
Hits: Kaesang Pangarep Bolak-balik Minta Nambah ke Erina Gudono, Driver Ojol Dengar Suara Misterius
-
Tak Tahu Malu! Driver Ojol Salah Alamat, Wanita ini Malah Gercep Makan Nasi Goreng Bukan Miliknya
-
Ojol Mau Dikasih Subsidi Kendaraan Listrik, MTI Malah Sebut Tak Tepat Sasaran
-
Merinding! Driver Ojol Ini Mendadak Dengar Tawa Misterius saat Antar Makanan Lewat Tengah Malam
-
8 Syarat Daftar Ojol InDriver, Driver Bisa Usul Ketentuan Tarif
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026