Suara.com - PT Rekayasa Industri (Rekind) ikut berperan membantu meringankan beban korban gempa Cianjur, Jawa Barat lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL.
Direktur Utama Rekind Triyani Utaminingsih mengatakan, meskipun tengah dihadapkan pada situasi sulit, Rekind tetap berupaya untuk bisa berperan aktif guna membantu meringankan beban yang dihadapi para korban di Cianjur, Jawa Barat.
Untuk diketahui, Gempa yang terjadi pada 21 November 2022 itu, menelan korban jiwa 600 orang. Meluluhlantakkan 17.864 bangunan, seperti rumah, fasilitas umum, perkantoran, sekolah dan tempat ibadah. Akibatnya 104 ribu warga Kabupaten Cianjur terpaksa mengungsi di 224 posko pengungsian, baik yang terpusat maupun mandiri.
"Bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mengedepankan program TJSL, sebagai salah satu bentuk aspek keberlanjutan perusahaan," ujarnya di Jakarta, Senin (2/1/2023).
Program ini, lanjut Triyani, juga merupakan salah satu wujud nyata hadirnya Rekind bagi masyarakat dan kepedulian dalam menanggulangi bencana.
Melalui Tim TJSL, Rekind berupaya bisa menyalurkan bantuan bagi korban bencana gempa sesuai dengan target yang direncanakan, sehingga bantuan yang disalurkan bisa tepat sasaran dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya.
Bantuan yang diberikan oleh anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) ini difokuskan kepada warga Cugenang dan sekitarnya. Bantuan ini disalurkan melalui Posko PT Pupuk Indonesia (Persero) Group di bawah ‘komando’ Tim PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC).
Melalui posko ini, bantuan yang diberikan digunakan untuk meringankan beban pengungsi melalui pemenuhan satu unit tenda pengungsi berukuran 6x12 meter. Selain itu ada juga bantuan berupa sembako dan pakaian layak pakai.
"Kenapa Cugenang yang kami pilih? Karena desa ini merupakan lokasi terparah dan sulit dijangkau oleh tim SAR karena lokasi pemukimannya padat dan akses jalan yang sempit ditambah tertutup puing-puing bangunan yang hampir semuanya rata dengan tanah. Untuk itu PI Group menjadikan Desa Cugenang sebagai lokasi posko," ungkap VP Comdev & TJSL Rekind, Herman Susatyo.
Baca Juga: Rekind Mulai Bangun Pabrik CO2 Cair Kapasitas 50 Ribu Ton Milik KPI di Bontang
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
SIM Mati Bisa Diperpanjang? Ini Syarat Terbaru dan Biayanya
-
LPDB Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Mitra Strategis Koperasi Desa Merah Putih
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini
-
Rundown dan Jadwal Ujian CAT PPPK BGN 2025 18-29 Desember 2025
-
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Riset: Banyak Peminjam Pindar Menderita Gunakan Skema Pembayaran Tadpole
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700