Suara.com - Menyambut pergantian tahun, CEO Fox Logger, Alamsyah Cheung, semakin optimistis mengarungi datangnya tahun 2023 yang diprediksi banyak kalangan akan semakin berat karena faktor-faktor eksternal, terutama belum berakhirnya Perang Rusia-Ukraina.
“Performa perusahaan pada tahun 2022 sungguh membuat keyakinan kami semakin tinggi dalam menghadapi tahun 2023 yang ditengarai penuh dengan ketidakpastian,” ungkap Alamsyah.
Apa yang membuat Alamsyah optimistis adalah di tengah banyaknya perusahaan startup yang bertumbangan, termasuk di Indonesia, FoxLogger berhasil mempertahankan kinerja positifnya.
“Di tahun 2022, kami membukukan peningkatan pendapatan penjualan sebesar 65% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah konsumen pengguna perangkat kami juga naik sebesar 30%. Sementara pendapatan dari subscription service juga naik hingga 30%,” jelas Alamsyah.
Yang menarik, di tahun 2022, ada catatan yang menurut Alamsyah layak dicermati.
“Ternyata, dari catatan kami, jumlah pemasangan perangkat Fox Logger di kendaraan listrik berkontribusi sebesar 3% terhadap pendapatan Fox Logger selama tahun 2022,” ujarnya.
Kontribusi itu, menurutnya memang terlihat masih kecil, hanya 3%.
“Akan tetapi, semua orang tahu, EV (Electric Vehicle) adalah masa depan.” ucapnya.
Mengacu data Kementerian Perindustrian (Kemenperin), populasi kendaraan listrik di Indonesia terus meningkat dari waktu ke waktu. Per September 2022, tercatat sudah lebih dari 25 ribu unit (hanya kendaraan listrik, tidak termasuk hybrid atau lainnya). Detailnya adalah 21.668 unit motor listrik dan 3.317 unit mobil listrik.
Baca Juga: CEO Fox Logger: Potensi Society 5.0 Tingkatkan Kualitas Hidup di Masa Depan
Bagi Alamsyah, perkembangan ini adalah sebuah keniscayaan.
“Saya termasuk yang meyakini bahwa dalam satu dekade ke depan jumlah pengguna EV akan semakin meningkat dan hal ini sesuai dengan program elektrifikasi nasional pemerintah Indonesia,” ujarnya.
Melihat hal tersebut, Alamsyah pun menyatakan bahwa di tahun 2023 ini, selain tetap memacu pasar kendaraan non-listrik, Fox Logger juga semakin membidik pasar kendaraan listrik. Untuk target pencapaian Fox Logger di tahun 2023 itu sendiri, dia tetap mematok target yang pernah dicanangkan sebelumnya.
“Kami masih memasang target penjualan sebesar Rp100 miliar yang sempat kami utarakan tahun lalu, yang terganggu imbas pecahnya perang Rusia dan Ukraina,” ujarnya.
Selagi mengejar target tersebut, Fox Logger juga tetap pada rencana sebelumnya. Kini Fox Logger terus mengejar penyelesaian pembangunan Tower Fox Logger setinggi 8 lantai yang berlokasi di Jakarta Pusat.
“Saat ini proses pembangunan Tower Fox Logger sudah menyelesaikan tahap Topping Off, dan apabila semua berjalan sesuai rencana awal, kami sudah bisa menempati gedung tersebut dalam beberapa bulan ke depan,” paparnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
BRI Umumkan Dividen Interim 2025 Rp137 per Saham, Didukung Laba Rp41,2 Triliun
-
Pengusaha Masih Males Ambil Utang ke Bank, Dana Kredit Nganggur Capai Rp2.500 Triliun
-
Efek Banjir Sumatra, Kemenkeu Permudah Cairkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana
-
Kemenkeu Salurkan Dana Rp 4 Miliar ke Korban Banjir Sumatra
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T
-
Energi Terbarukan Mulai Masuk Sektor Tambang dan Perkebunan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya