Suara.com - Belakangan ini kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT tengah disorot publik. Salah satunya, kasus KDRT pasangan artis Venna Melinda dan Ferry Irawan yang menjadi bahan perbincangan banyak pihak.
Tak hanya kalangan artis, isu KDRT ini juga menarik perhatian para pejabat negara yaitu Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati.
Seperti dikutip dari instagram resminya @smindrawati, Jumat (13/1/2023), Sri Mulyani menyebut kekerasan atau KDRT ini kerap menerpa para kaum perempuan.
Menurut dia, perempuan pekerja informal seperti PRT dan pekerja rumahan belum mendapat perlindungan. Kemudian dia melihat, ada kesenjangan penghasilan antara laki-laki dan perempuan pekerja.
"Kekerasan seksual terjadi di tempat kerja banyak terjadi. Ada lagi kekerasan berbasis gender online kasus yang sedang marak ini timbul sebagai dampak dari perkembangan teknologi dan informasi yang makin masif," tulis Sri Mulyani.
Bahkan dalam laporan, Komnas Perempuan terdapat 3.600 kasus kekerasan terhadap perempuan selama tahun 2022.
Kondisi ini membuat Sri Mulyani sangat prihatin. Dengan segala upaya, Sri Mulyani akan memberdayakan APBN untuk mendukung penanganan dan pencegahan terhadap kekerasan ini.
"Saya mendukung gagasan agar instrumen APBN #UangKita melalui program @lpdp_ri agar dapat mengakomodasi kebutuhan akan tenaga konseling dari isu kekerasan. Begitu juga perbaikan fasilitas seperti call center untuk pengaduan dan penanganan korban kekerasan dan fasilitas perkantoran lainnya," kata dia.
Sri Mulyani pun telah mengeluarkan surat edaran mengenai zona bebas kekerasan dan pelecehan di lingkungan kerja Kementerian Keuangan. Dia berharap, lembaga dan kementerian lain mengikuti langkah Kementerian Keuangan untuk mencegah KDRT.
Baca Juga: Aturan Wajib Parkir Dana Hasil Devisa Ekspor Belum Pasti, Sri Mulyani: Kita Koordinasi Dulu
"Dari pertemuan ini saya juga belajar bahwa meningkatnya jumlah pengaduan kasus ini menandakan perempuan kini semakin memiliki kesadaran dan keberanian dalam mengungkapkan kasus kekerasan yang dialami. Mari bersama kita berjuang melawan dan menghentikan kekerasan terhadap perempuan!" imbuh Sri Mulyani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
Terkini
-
Mengenal 15 Istilah dalam SIKS Validasi DTKS untuk Penyaluran Bansos
-
Inflasi Hingga Data PMI Kerek IHSG Menghijau Hari ini, Tapi Saham Sektor Properti Anjlok
-
Jamin Stok BBM Aman di Aceh, BPH Migas Minta Jangan 'Panic Buying'
-
Pengamat Nilai Proyek RDMP Balikpapan Bisa Percepat Hilirisasi Migas
-
Luhut Ikut Bangun Bandara IMIP: Itu Fasilitas untuk Investor Nikel China, Bukan Ancaman Kedaulatan
-
Bos Garuda Sebut Semua Gaji Direksi Sepakat Dipotong 10 Persen
-
Insentif Otomotif 2026 Belum Jelas, Pemerintah Klaim Industri Sudah Kuat
-
PT KPBI Raih Izin Kelola Sistem Resi Gudang dari Bappebti
-
Rupiah Cuma Menguat Sejengkal, tapi Tetap Lebih Perkasa dari Dolar AS
-
Menko Airlangga: Gempuran Mobil Listrik Paksa Produsen Konvensional Banting Harga