Suara.com - Jaringan Gus-Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur kembali melakukan aksi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kenyamanan lingkungan pesantren.
Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo itu kini mendatangi Pondok Pesantren Bait At-Taqwa, Desa Kedunglurah, Kec. Pogalan, Kab. Trenggalek, Jawa Timur.
Hadirnya GGN di tengah-tengah masyarakat untuk menebar kebaikan dan kebermanfaatan bagi sesama. Dalam aksinya, GGN menyalurkan bantuan berupa sepuluh sak semen, satu rit pasir, lima buah sekop, dan 3.000 batu bata.
Sejumlah material bangunan tersebut diterima oleh KH. Mohammad Cholifah Sholeh selaku pendiri ponpes di sela-sela acara "Doa Bersama untuk Keselamatan NKRI".
Rencananya, bantuan dari GGN bakal diperuntukkan bagi pembangunan asrama santri putra Ponpes Bait At-Taqwa.
"Kami terdorong untuk memberikan sedikit bantuan kepada Pondok Bait At-Taqwa ini, karena pondok yang digunakan untuk menggembleng para santri yang sesuai dengan akidah ahlussunah wal jamaah. Sehingga GGN terus memperhatikan kontruksi bangunan yang ada di ponpes," ucap Koordinator Wilayah GGN Jawa Timur, Gus Alwy Hasan.
Gus Alwy menyebut, pondok pesantren berperan dalam perkembangan masyarakat sekitar. Bukan hanya menjadi denyut nadi pengajaran agama saja, melainkan juga membantu masyarakat pada kehidupan sosial, pendidikan, dan ekonomi.
Pondok Pesantren Bait At-Taqwa sendiri berdiri sejak tahun 1999, dan kini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Bahkan, penambahan jumlah santri setiap tahunnya membuat ponpes tersebut memerlukan bangunan asrama baru sebagai tempat tinggal dan aktivitas santri.
"Pondok Bait At-Taqwa adalah pondok tua yang mayoritas masyarakat Trenggalek ini mengacungi keberhasilan pondok tersebut dalam mendidik akhlak masyarakat Trenggalek. Kami berharap bantuan ini dapat menambah jumlah santri dan meningkatkan semangat mereka dalam menuntut ilmu," jelas Gus Alwy.
Gus-Gus Nusantara yang berlatar belakang putra para kiai mempunyai niat baik meningkatkan kualitas pendidikan pesantren. Untuk itu, lanjut Gus Alwy, pihaknya berkomitmen akan menyelami aspirasi-aspirasi pondok pesantren dan masyarakat di wilayah Jawa Timur.
"Insyaallah ke depan Gus-Gus Nusantara akan selalu menganalisis, menyelami, dan silaturrahmi ke ponpes di wilayah Jatim," tutup Gus Alwy.
KH. Mohammad Cholifah Sholeh selaku pendiri Ponpes Bait At-Taqwa menyambut baik adanya bantuan material bangunan yang diberikan oleh GGN.
Dia berharap, GGN dapat secara kontinyu memberikan bantuan kepada Ponpes Bait At-Taqwa demi meningkatkan kenyamanan dan kualitas pendidikan pesantren.
"Kami ucapkan sangat terima kasih sekali kepada Gus-Gus Nusantara atas kepeduliannya ke pondok pesantren kami dan saya harapkan untuk continue," ungkap KH. Cholifah.
"Tentunya setelah selesai pembangunan asrama, insyaallah anak-anak didik lebih merasakan fasilitas tempat yang lebih memadai dibanding sebelumnya," imbuh KH. Cholifah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
7 Ide Usaha Modal 1 Juta, Anti Gagal dan Auto Cuan
-
Cara Daftar WiFi Internet Rakyat, Surge Buka Akses Biaya Rp100 Ribu per Bulan
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Blockchain Dianggap Mampu Merevolusi Pengelolaan Data Nasional, Benarkah?
-
Dukung Kemajuan Industri Sawit, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi