Suara.com - Sosok yang kerap mengkritisi Pemerintah Jokowi, Said Didu menyinggung Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso usai Buwas menyalahkan mafia beras yang membuat komoditas tersebut semakin mahal.
Menurut dia, Bulog di bawah pimpinan Buwas hingga kini belum mampu melawan mafia beras.
"Dirut Bulog adalah bintang 3 polisi, tapi kalah melawan mafia beras - artinya mafia tersebut sangat kuat?" kata Said Didu dikutip dari akun Twitter miliknya pada Senin (23/1/2023).
Sebelumnya, Buwas menjelaskan, pihaknya sudah memanggil sejumlah pedagang terkait mafia beras.
Hal ini jadi bagian dari usaha Bulog untuk memberantas mafia guna menstabilkan harga komoditas tersebut. Pasalnya meski sudah menyalurkan beras ke pasar dengan tujuan menurunkan harga. Hal itu bisa jadi sia-sia jika keberadaan mafia masih dibiarkan.
Untuk diketahui, Bulog menyalurkan beras premium dengan harga Rp8.300 per Kg. Sayangnya, hal ini dimanfaatkan oleh para mafia untuk mengambil untung dengan menjual beras tersebut lebih mahal.
Presiden Joko Widodo sebelumnya juga sempat menyinggung perihal kenaikan harga sejumlah komoditas, termasuk beras.
"Hati-hati dengan kenaikan beras. Kita harus bekerja detil, seperti itu apa yang naik di lapangan, beras saya sudah dua hari lalu peringatkan Bulog masalah ini," kata eks Wali Kota Surakarta.
Baca Juga: Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Bulog Pastikan Stok Beras Aman
Berita Terkait
-
Maju Jadi Calon Ketum PSSI Periode 2023-2027, La Nyalla Mattalitti Singgung Mafia Bola
-
Bulog Beri 'Kode' Harga Beras Bakal Turun Kurang dari Seminggu
-
Misteri 'Oknum' yang Dituding Buwas Bikin Harga Beras Mahal
-
Rumit! Mahfud MD Ungkap Deretan Masalah Mafia Tanah, Polisi dan Kejagung Ikutan Pusing
-
Jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2023, Bulog Pastikan Stok Beras Aman
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal
-
Menkeu Purbaya Setuju Tambah Bansos Beras 10 Kg Plus Minyak 2 Liter
-
Dibanding Dilebur ke Danantara, Pengamat Sarankan Prabowo Bubarkan Kementerian BUMN
-
Menkeu Purbaya Diingatkan Agar Penindakan Rokok Ilegal Harus Jadi Prioritas
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif