Suara.com - Hary Tanoesoedibjo mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT MNC Digital Entertainment Tbk yang telah dijabatnya sejak Februari 2004. Ia mengajukan surat pengunduran diri sejak 26 Januari 2023 lalu.
Walau mengundurkan diri, Hary Tanoe masih memiliki jumlah kekayaan yang melimpah. Hal ini karena ia dikenal sebagai pengusaha ulung. Simak penjelasan tentang harta kekayaan Hary Tanoe berikut ini.
Harta Kekayaan Hary Tanoe
Hary Tanoe ditaksir memiliki harta kekayaan mencapai 1 miliar Dollar AS atau setara dengan Rp 15 triliun (kurs Rp 15.000/dolar AS). Hal ini berdasarkan laporan dari Forbes Real Time Billionaires pada Selasa (31/1/2023).
Pada tahun 2022 lalu, Hary Tanoe konsisten masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Ia berada pada peringkat 40 dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Dalam rilis pada 13 Desember 2021, Hary Tanoe ditaksir punya kekayaan 1,02 miliar dollar AS. Jumlah kekayaan itu melesat dalam hitungan bulan.
Pasalnya pada Real Time Net Worth 10 Mei 2022, kekayaan Hary Tanoe tembus 1,4 Miliar Dollar AS. Kekayaan itu meningkat 400 Juta Dollar AS dibanding rilis akhir 2021.
Pada tahun 2022 Hary Tanoe pernah mencatatkan kekayaan bersih 1,5 Miliar Dollar AS. Jumlah kekayaan itu sempat menempatkan Hary Tanoe pada peringkat 21 orang terkaya di Indonesia.
Secara global, Hary Tanoe berada di peringkat 1.929 orang terkaya di dunia.
Baca Juga: Mundur dari Dirut MNC Digital, Hary Tanoe Masih Tajir Melintir Lewat Deretan Bisnis Ini
Sumber Kekayaan Hary Tanoe
1. PT MNC Investama Tbk.
Sumber kekayaan Hary Tanoe berasal dari berbagai usaha miliknya. Di PT MNC Investama Tbk. (BHIT), Hary Tanoe secara pribadi tercatat memiliki 2,59 persen atau 2.166.568.300 lembar saham.
PT MNC Investama Tbk. memiliki anak perusahaan, seperti PT Global Mediacom Tbk. (45,75 persen), PT Global Transport Services (99,99 persen), PT MNC Energi (99,99 persen) dan PT MNC Capital Indonesia Tbk (54 persen).
Melalui HT Investment Development Ltd, Hary Tanoe punya saham di PT MNC Investama Tbk per 2013 mencapai 12,17 miliar saham atau 33,92%.
2. Cadangan Batubara PT Arthaco Prima Energy
Berita Terkait
-
Mundur dari Dirut MNC Digital, Hary Tanoe Masih Tajir Melintir Lewat Deretan Bisnis Ini
-
Resmi Jabat Wali Kota Semarang, Harta Kekayaan Hevearita Gunaryanti Rahayu Capai Rp2,5 M
-
Hary Tanoesoedibjo Resmi Mundur dari MNC Digital
-
Meski IHSG Berpeluang Terkoreksi, Sejumlah Saham Tetap Bikin Cuan di Akhir Pekan
-
Baintelkam Polri Pernah "Bidik" Yunus Wonda Tapi Keder, KPK Bakal Ulang Panggil Kader Demokrat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan