Suara.com - Banyaknya kritik terhadap IKN (Ibu Kota Nusantara) di beberapa media ditanggapi oleh Sony Subrata, pakar komunikasi publik. Menurut Sony, pembangunan IKN yang berlangsung saat ini merupakan terobosan besar dalam kelestarian lingkungan dengan menerapkan konsep peradaban baru di Indonesia.
"Dengan mendorong kelestarian lingkungan dan menerapkan peradaban baru, IKN ini akan menjadi penggerak ekonomi Indonesia dan menjadi role model bukan saja bagi kota lain di Indonesia tetapi juga sebagai contoh untuk kota lain di berbagai belahan dunia," ujar Sony Subrata dilansir Wartaekonomi.co.id.
Sony Subrata juga menilai, pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan sejalan dengan upaya untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata, yaitu dengan memindahkan pusat gravitasi ekonomi ke luar pulau Jawa.
Selain itu Sony juga menyebut, dalam pembangunan mega konstruksi seperti IKN pasti akan menemui banyak rintangan dan kendala. Namun Sony optimis, sebagai bangsa yang besar, Indonesia mampu mengatasinya.
"Pekerjaan besar apapun, pasti banyak tantangannya. Lihat proses pembangunan kota baru di Saudi, Uni Emirat Arab, Turki, Korea dan sebagainya. Banyak sekali tantangannya secara teknis, finansial maupun strategi pengembangannya. Tapi kita adalah bangsa yg besar dan rakyat Indonesia tidak pernah gentar menghadapi tantangan," tambah Sony Subrata.
Sony Subrata juga menilai figur Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe selaku Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) adalah figur yang tepat untuk mencapai keberhasilan pembangunan IKN. Sony menyebut, keduanya bekerja sama erat dan saling melengkapi.
"Jelas terlihat, kepemimpinan dua tokoh sentral di Otorita IKN, yaitu Pak Bambang Susantono bersama Pak Dhony Rahajoe bersinergi dan saling menguatkan. Ini adalah kunci keberhasilan pembangunan IKN. Mereka berdua sama-sama figur pekerja keras dan sama-sama idealis dalam membangun ibu kota baru ini. Mereka juga membangun struktur organisasi dan sistem kerja yang inovatif sambil terus menjaga transparansi dan kepatuhan. Saya yakin IKN akan sukses ditangan dingin tandem dua figur pemimpin ini," lanjutnya.
Saat ini, sejumlah investor dari perusahaan-perusahaan di Saudi, Uni Emirat Arab, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia sudah menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di IKN. Beberapa perusahan dari negara-negara Eropa seperti Switzerland, Belanda, dan negara-negara Skandinavia juga tertarik berinvestasi.
Berbagai perusahaan konsultan global pun sudah menyatakan niatnya untuk mendukung upaya pemerintah Indonesia melalui OIKN, termasuk dari McKinsey, BCG, Kearney, EY, Deloitte, PwC, KPMG dan lainnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Bakal Ada Perubahan Besar di Daerah Ini, IKN?
Sony Subrata adalah salah satu tim komunikasi yang ikut membantu dan mendukung Jokowi saat mengikuti Pilkada DKI Jakarta tahun 2012, Pilpres tahun 2014 dan Pilpres tahun 2019 yang lalu.
"Presiden Jokowi adalah pemimpin yang tepat dalam mewujudkan IKN. Terbukti dengan kemampuannya mengatasi pandemi Covid-19 secara global dan nasional, dengan segala tantangannya. Beliau juga tidak diragukan lagi komitmennya dan keberhasilannya dalam membangun infrastruktur berskala raksasa. Saya optimis IKN akan terwujud sesuai rencana dan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia," tutup Sony.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia