Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan kembali terkoreksi, setelah kemarin dominan bermain di zona merah.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan laju pelemahan bagi IHSG kemungkinan akan terus terjadi pada Jumat ini.
"Selama belum mampu break resistance di level 6.961, maka posisi IHSG cenderung bergerak melemah," kata sedang berada pada bagian Wave dari wave C," kata Herditya.
Dia menjelaskan, pola pergerakan IHSG tersebut menunjukkan bahwa laju indeks akan menuju rentang 6.712-6.800. Bahkan, bila IHSG break di level 6.803, pelemahan yang terjadi akan lebih dalam.
"Kasus terbaik, apabila mampu break resistance, label merah akan berlaku dan IHSG bakal menguat ke kisaran 7.064-7.184," ujar Herditya.
Untuk hari ini dirinya memperkirakan laju bahwa support IHSG di level 6.803 dan 6.767, sedangkan resistance-nya di posisi 6.961-7.053.
Sementara pada perdagangan hari ini, kata Herditya, MNC Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar menerapkan strategi Buy on Weakness pada saham BBKP, BRMS, BUKA dan PTBA.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen