Suara.com - Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa PT Industri Kereta Api (INKA) mulai mengoperasikan pabrik atau workshop di Kabupaten Banyuwangi mulai hari Kamis (9/3/2023) lalu. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja, workshop INKA di Banyuwangi telah bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) di Banyuwangi.
Workshop itu telah diresmikan oleh Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wiryoadmojo, didampingi oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi, pada hari Kamis, 9 Maret 2023.
Peresmian pabrik itu juga berbarengan dengan penandatanganan kontrak antara PT INKA dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk pengadaan ratusan unit kereta.
Kabarnya, workshop PT INKA di Banyuwangi akan membuat car body (badan kereta) dari kontrak pengadaan tersebut. Secara bertahap, akan dibangun juga test track sepanjang 4 kilometer dan fasilitas lainnya, di mana fasilitas tersebut digunakan untuk menguji gerbong atau lokomotif yang selesai dibuat.
Penasaran dengan profil pabrik INKA Banyuwangi, dibangun tahun berapa? Pastikan Anda simak ulasan di bawah ini sampai akhir!
Profil Pabrik INKA Banyuwangi
PT Industri Kereta Api atau disingkat PT INKA adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembuatan karoseri dan bakal pelanting. Ternyata, PT INKA didirikan pada tanggal 18 Mei 1981 dan mulai beroperasi pada tanggal 29 Agustus 1981.
Di Banyuwangi sendiri, pabrik ini mulai dibangun secara bertahap mulai akhir November 2018 silam, di mana PT INKA menggelar sosialisasi dulu ke masyarakat sebelum pembangunan pabrik dimulai.
Setidaknya ada dua perusahaan besar dari dua negara yang berbeda terlibat dan bekerjasama dalam proyek ini, yaitu PT Inka dan Stadler Rail (Produsen kereta api Swiss). Pembangunan telah dimulai pada tahun 2020 dengan kapasitas 250 unit pertahun dan akan mencapai 500 unit tahun 2025 dan 1000 unit per tahun pada 2030 mendatang.
Baca Juga: Nikmatnya Kuliner Rujak Soto Asal Banyuwangi, Rasa Gurih Bikin Nagih!
Wamen Kartika Wiryoadmojo mengatakan bahwa pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara itu dibangun untuk meningkatkan produksi kereta api kualitas ekspor. Kehadiran workshop itu, secara otomatis juga akan mendorong pembukaan lapangan kerja.
Salah satu alasan memilih Banyuwangi sebagai lokasi adalah karena strategis, tidak terlalu jauh dari pelabuhan dan stasiun, sehingga memudahkan mobilisasi produk. Selain itu, Banyuwangi juga dikenal sangat mendukung pengembangan dunia usaha untuk membuka lapangan kerja baru.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Wanita Alami Nyeri Haid di KRL, Ini Cara Atasi Nyeri Haid di Perjalanan
-
Andre Rosiade Diminta Berangkat Kerja Naik KRL Gara-gara Ngotot Tolak Impor Kereta
-
Andre Rosiade Gigih Tolak Impor Kereta Api, Pengguna KRL Minta Legislator yang Suka Dikawal Saat Berkendara Diam!
-
Pesona Pantai Bangsring Banyuwangi, Surga Tersembunyi untuk Wisata Bawah Air di Bumi Blambangan : Berani Coba ?
-
Nikmatnya Kuliner Rujak Soto Asal Banyuwangi, Rasa Gurih Bikin Nagih!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun