Suara.com - Sebagai pengelola jaringan ATM Bersama, PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) telah mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam mengantisipasi lonjakan transaksi yang terjadi di periode Ramadan hingga menjelang libur Idul Fitri 2023.
Direktur Utama Artajasa, M. Ma'ruf menyampaikan untuk transaksi switching yang melalui Artajasa berpotensi terjadi peningkatan sejak H-14 menjelang libur Idul Fitri.
Ia menuturkan mobilisasi masyarakat yang saat ini telah aktif kembali hampir 100% setelah masa pandemi di tahun-tahun sebelumnya turut mendorong terjadinya peningkatan transaksi, khususnya masyarakat akan memanfaatkan fitur-fitur transaksi perbankan seperti transfer antar bank di ATM Bersama, tarik tunai di ATM Bersama dan bahkan pembayaran menggunakan Debit GPN maupun QRIS di merchant-merchant.
“Untuk itu, Artajasa telah menyiapkan berbagai langkah, seperti pemeliharaan dan monitoring sistem yang dilakukan lebih intensif dan kesiapan untuk peningkatan kapasitas jaringan," papar M. Ma'ruf dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama Artajasa dan media di Pullman Hotel Jakarta, Rabu (5/4/2023).
"Berdasarkan histori transaksi tahun lalu dimana peningkatan transaksi ATM Bersama mencapai 50% pada peak period menjelang Idul Fitri, tentunya tahun ini kami pun telah menyiapkan langkah untuk mendukung lonjakan transaksi sehingga nasabah tetap dapat melakukan transaksi dengan aman dan lancar," tambah Direktur IT & Operasional Artajasa, Teddy Sis Herdianto.
Artajasa juga mendorong bank Anggota ATM Bersama untuk melakukan kegiatan capacity planning. Teddy mengatakan, kegiatan capacity planning sangat penting untuk dilakukan agar bank siap menghadapi tingginya lonjakan transaksi sesuai dengan peningkatan transaksi di jaringan ATM Bersama pada libur Idul Fitri mendatang.
Artajasa selalu berupaya menjaga intensitas komunikasi dengan seluruh Anggota ATM Bersama untuk memberikan pelayanan transaksi perbankan yang optimal kepada nasabah.
Untuk itu, Artajasa beserta seluruh Anggota ATM Bersama senantiasa menyiapkan sumber daya yang memadai, baik berupa tim teknis, monitoring serta helpdesk yang siaga selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu guna memastikan jaringan ATM Bersama tetap termonitor dengan baik.
Sementara itu Direktur Bisnis Artajasa, Her Perwito menjelaskan Artajasa senantiasa mendukung kebijakan pemerintah terkait perkembangan digital melalui penyediaan infrastruktur sistem pembayaran yang Cepat, Mudah, Murah, Aman, Handal (CEMUMUAH).
"Sebagai pelopor jaringan infrastruktur shared ATM terdepan di Indonesia, Artajasa juga telah mengembangkan berbagai layanan yang dibutuhkan oleh mitra dan masyarakat, seta berperan penting dalam mendukung program digitalisasi yang menjadi kebijakan dari pemerintah Indonesia, khususya seperti layanan Debit GPN, QRIS, QIS Crossborder maupun Kart Kredit Pemerintah Domestik (KKPD) yang dalam waktu dekat akan diluncurkan oleh pemerintah," jelas Heru.
Berita Terkait
-
Tanggapi Transaksi Janggal 349 T, Fahri Hamzah: Terlalu Banyak Bersekongkol
-
Namanya Disebut-sebut Mahfud MD soal Transaksi Janggal Rp189 T, Ini Harta Kekayaan Heru Pambudi
-
CEK FAKTA: Pengakukan Sri Mulyani Kejutkan Semua Pihak, Transaksi Rp 300 Triliun Mengalir ke Jokowi
-
Catat dan Pelajari, Dasar Hukum Beserta Komponen Faktur Pajak Uang Muka
-
CEK FAKTA: Usai Ancam Mahfud MD, Arteria Dahlan Tertangkap Basah Terlibat Transaksi Janggal Rp300 T Kemenkeu?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025