Hal ini pula yang mmebuat dia cukup selektif untuk memilih bahan baku papaya krispi buatannya. Rita memilih untuk menyerap hasil tani dari sekitar rumahnya. Alasannya karena selain ia sendiri tahu bagaiaman kualiatas dan perawatan papaya yang baik. Namun juga membantu ekonomi warga sekitar.
“Harapan saya, bisa menyerap hasil (panen) dari petani dekat rumah. Jadi tidak sekadar saya sendiri yang usahanya berkembang tapi juga dukung warga sekitar,” ujar pengusaha yang berasal dari Imorejo, Dukuhsari, Wonokerto, Turi, Sleman tersebut.
Modal Kecil Untung Besar
Rita menyebut, ia sama tidak mengeluarkan uang saat mendirikan usahanya tersebut. Namun demikian, ia mengakui adanya sejumlah pengeluaran kecil yang ia gunakan untuk membeli beberapa keperluan tambahan.
“Ya waktu pertama kali, papaya udah ada, alat-alat juga ada. Untuk kreasi kain juga sudah ada semua, jadi mungkin untuk modal saya tidak lebih dari Rp100 ribu,”kata dia.
Dari modal minim itu, Rita bisa mendapatkan omzet hingga Rp10 juta hanya dari usaha kreasi jahit saja. Nominal itu ia dapatkan dari rata-rata produksi 500 psc produk jahitan. Belum termasuk pepaya krispi yang saat ini ia jual secara terbatas. Bagi Anda yang berminat, bisa langsung menghubungi Rita melalui akun Instagram pepayakrispi.
Membangun usaha yang terinspirasi dari tiga nama, yakni Rita sendiri, suami dan anaknya itu diakuinya memang tidak mudah. HaCeEr juga sempat berhenti beroperasi karena kurangnya perhatian yang ia berikan.
“Saat itu bisa jadi pelajaran. Berhenti sebentar tidak apa-apa, istilahnya istirahat. Jangan berhenti total dan jangan pernah menyerah jika sudah memulai. Harus terus inovasi agar kita bisa mengikuti tren,” pungkas Rita.
Baca Juga: Naik 13,7%, BRI Catat Kredit Konsumer Mencapai Rp173,8 Triliun di Kuartal I/2023
Berita Terkait
-
Mengenal Bisnis PPOB, Cari Cuan Lewat Usaha Sampingan
-
Usaha Kuliner Puluhan Tahun Tapi Sulit Berkembang, Waspada 4 Kesalahan Ini
-
Gandeng UMKM Kuliner Lokal, Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Menghias Bento Cake di Palembang
-
Kredit Konsumer BRI Mencapai Rp173,8 Triliun di Kuartal I/2023
-
Naik 13,7%, BRI Catat Kredit Konsumer Mencapai Rp173,8 Triliun di Kuartal I/2023
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda