Suara.com - PT PP Presisi Tbk (PPRE), perusahaan konstruksi, membeberkan rangkaian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) yang berhasil dilakukan. Rangkaian TJSL ini bagian dari perayaan HUT Perseroan ke-19.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program TJSL Perseroan Pilar Sosial dan dilaksanakan dalam rangka mensejahterakan aspek sosial setempat serta mematuhi peraturan dan landasan hukum yang berlaku.
Direktur Utama PT PP Presisi Tbk, I Gede Upeksa Negara, mengatakan kegiatan ini bukan hanya bentuk komitmen perseroan dalam menjalankan prinsip-prinsip korporasi yang bertanggung jawab, namun juga upaya perseroan untuk berkontribusi positif dan berkelanjutan kepada masyarakat.
"Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-1/MBU/03/2023 tentang Penugasan Khusus dan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha Milik Negara," ujarnya di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi distribusi sembako kepada warga sekitar, santunan untuk yatim piatu, dan penyelenggaraan donor darah.
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Legal, M. Arif Iswahyudi, menyatakan bahwa PT PP Presisi Tbk telah mendistribusikan sembako untuk kurang lebih 250 warga sekitar.
Paket sembako tersebut berisi beras, minyak, gula, telur, dan kebutuhan pokok lainnya.
"Kami juga memberikan santunan yatim piatu sebagai bagian dari komitmen kami dalam Program TJSL Perseroan Pilar Sosial Santunan tersebut berupa uang tunai dan makanan ringan untuk sekitar 200 anak yatim dan piatu," imbuh dia.
Selain itu, PP Presisi juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan donor darah.
Baca Juga: PT PII Komitmen Dukung Pemerintah Capai Implementasi SDGs Melalui Berbagai Kegiatan TJSL
"Dengan semangat untuk terus berkontribusi kepada masyarakat, PT PP Presisi Tbk berkomitmen untuk melanjutkan berbagai kegiatan TJSL di masa mendatang," kata I Gede Upeksa Negara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia