Suara.com - Warga Korea Utara kini tengah meringis kelaparan, karena dilanda krisis pangan. Bahkan, akibat krisis pangan itu, banyak warga Korea Utara banyak yang meninggal dunia.
Krisis pangan yang melanda Korea Utara ini dikabarkan, karena pemimpin negara Kim Jong Un, menutup akses perbatasan imbas dari pandemi Covid-19.
Seperti dilansir dari BBC, Korea Utara telah menutup pintu masuknya sejak 27 Januari 2020 hingga saat ini. Imbasnya, banyak makanan dan barang pokok yang tidak bisa masuk ke Korea Utara.
Padahal, Korea Utara belum bisa melakukan swasembada pangan untuk memenuhi kebutuhan warganya yang berjumlah 26 juta. Sebagian, bahan pangan didapat melalui impor dari China dan dari bantuan kemanusiaan.
Pemerintah Korea Utara selalu melakukan impor biji-bijian dari China, pupuk, dan mesin untuk bercocok tanam. Sayangnya, impor itu terhenti sejak pandemi yang menutup perbatasan.
Dengan aksi pemerintah itu, para warga yang memang telah terisolasi, makin terkurung. Bahkan, para penjaga diperintahkan untuk menembak warga atau siapapun yang mendekati perbatasan.
Seorang pekerja konstruksi yang tinggal di dekat perbatasan China mengungkapkan, pasokan makanan sangat minim. Hal ini yang membuat membuat lima orang di daerah tinggalnya mati kelaparan.
"Awalnya saya takut mati karena Covid, tapi kemudian saya mulai khawatir mati kelaparan," kata pria yang diberi nama samaran Chan Ho yang dikutip, Senin (19/6/2023).
Namun di tengah krisis pangan dan kelaparan yang menimpa Korea Utara, gaya hidup mewah Kim Jon Un dan keluarganya disorot.
Baca Juga: Dikabarkan Jadi Tersangka KPK, Harta Kekayaan Mentan Syahrul Yasin Limpo Capai Rp20,05 M
Berdasarkan laporan dari Fox Business dan Celebrity Net Worth, Kim Jong Un memiliki harta kekayaan sebesar USD 5 miliar atau setara dengan Rp 74,5 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.900.
Selain itu, Kim Jong Un juga berhak mendapatkan gaju seniliai USD 100 juta atau setara Rp 1,49 triliun selama setahun. Artinya, Kim Jong Un menerima Rp 124 miliar selama sebulan.
Adapun, data harta kekauyaan ini didapat dari hasil penyelidikan bersama Korea Selatan dan Amerika pada Maret 2013. Sehingga, besar kemungkinan harta kekayaan yang dimiliki Kim Jong Un ini sudah berubah.
Dalam penyelidikan tersebut, terungkap bahwa Kim Jon Un memiliki 200 rekening bank di seluruh dunia. Kebanyakan rekening itu tercatat di China yang berisi uang hingga ratusan juta dolar.
Kemudian, Kim Jon Un juga memiliki hampir 20 istana dan rumah mewah di Korea Utara yang digunakan untuk pribadi. Lalu, diriya juga disebut memiliki lebih dari 100 mobil mewah.
Selain itu, Kim Jong-un dilaporkan memiliki setidaknya satu jet pribadi dan kapal pesiar mewah yang panjangnya lebih dari 100 kaki.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar