Suara.com - Kereta Cepat akan mulai dioperasikan untuk masyarakat umum pada Agustus 2023 mendatang. Pengoperasian kereta cepat itu ditujukan untuk memperkenalkan Kereta Cepat kepada seluruh lapisan masyarakat.
Masa perkenalan akan dilaksanakan hingga September 2023, di mana selama periode tersebut, Kereta Cepat belum akan beroperasi secara komersial. Informasi ini sebagaimana disampaikan oleh Manager Corporate Communications KCIC Emir Monti.
Perbandingan Tarif Kereta Cepat vs Argo Parahyangan
Ketua Institut Studi Transportasi (Instran) Darmaningtyas memperkirakan tarif kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan ditekan supaya dapat bersaing dengan Kereta Api (KA) Argo Parahyangan yang juga memiliki rute Jakarta-Bandung.
Adapun tarif KA Argo Parahyangan dibanderol dengan harga Rp150.000 untuk kelas ekonomi dan Rp200.000 untuk kelas eksekutif, kemudian ada juga KA Argo Parahyangan Luxury seharga Rp380.000-Rp510.000 dan kereta panoramic Rp375.000-Rp400.000.
Penentuan tarif moda transportasi umum biasanya didasarkan pada perhitungan besaran biaya investasi, biaya operasional, jumlah penumpang yang ditargetkan dalam kurun waktu tertentu, dan target break event point (BEP).
Jika investasi tinggi, biaya operasional besar, dan target BEP pendek, sedangkan jumlah penumpang tidak terlalu banyak, pasti tarifnya akan tinggi seperti yang terjadi pada KCJB. Kendati demikian, tarif transportasi umum tidak seluruhnya selalu bersifat ekonomis, kebanyakan justru politis, dan hal inilah yang kemungkinan akan terjadi pada penentuan tarif KCJB.
Sementara itu, GM Property & Non-Farebox Business Development KCIC, Devin Pranata menyebutkan kisaran harga tiket KCJB akan beda tipis dengan KA Argo Parahyangan. Namun untuk angka pastinya Devin belum mau menyebutkan karena hal itu masih dikaji pihak terkait, termasuk Kementerian Perhubungan. Selain itu, KCIC juga menggunakan jasa konsultan untuk menentukan harga tiket kereta cepat.
Saat ini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) masih menggodok besaran tarif KCJB bersama para stakeholder. Pada Oktober 2023 mendatang, KCJB ditargetkan mulai beroperasi komersial atau berbayar.
Baca Juga: Soal Kontraktor Tolak Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Komisi V Perdalam Info
General Manager Property and Non-Farebox Business Development KCIC Devin Pranata mengungkapkan bahwa pada awal operasionalnya, tarif KCJB akan dibanderol lebih murah untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Launching Kereta Cepat Bakal Molor? Ini Kata Kementerian BUMN
-
Luar Biasa! Kereta Cepat Jakarta Bandung Mencapai 300 km per Jam
-
Tarif Parkir tak Sesuai Ketentuan, Pemkab Kebumen Panggil Juru Parkir Stadion Candradimuka
-
Heru Budi Pastikan Layanan Bus TransJakarta Rute Bandara Soetta Cuma Rp3.500
-
Soal Kontraktor Tolak Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Komisi V Perdalam Info
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf