Suara.com - Kemampuan industri kripto bertahan, bahkan secara perlahan kembali tumbuh setelah mengalami kejatuhan beberapa waktu lalu telah menimbulkan optimisme bagi para investor dan menganggap investasi kripto masih cukup menjanjikan.
Ronny Prasetya, Direktur Utama PT Utama Aset Digital Indonesia (Bittime) menyampaikan, setelah terkoreksi dan kejatuhan secara historis, pasar kripto di Tanah Air secara perlahan mengalami periode pertumbuhan yang substansial.
Selain itu, kata Ronny, investasi aset kripto di Indonesia dinilai menjanjikan, lantaran Indonesia memiliki populasi yang besar dan semakin meningkatnya adopsi teknologi digital dalam beberapa tahun belakangan ini.
Dari sisi pengguna, minat masyarakat terhadap aset kripto juga semakin meningkat, baik dari segi investasi maupun penggunaan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat terlihat dari laporan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang menunjukan adanya peningkatan jumlah investor aset kripto di Indonesia sebesar 34,2% selama Maret 2022 - Maret 2023.
Pemerintah Indonesia, sambung Ronny, juga telah menunjukkan sikap yang mendukung dalam memfasilitasi pertumbuhan pasar kripto dengan mengeluarkan regulasi yang jelas dan progresif melalui Bappebti. Beberapa faktor pendukung ini pada dasarnya merupakan faktor-faktor yang diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan pasar kripto di Indonesia.
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini, Bappebti telah mengumumkan peraturan terbaru yang mengatur perdagangan aset kripto. Peraturan ini secara resmi menetapkan daftar 501 aset kripto yang sah dan diizinkan untuk diperdagangkan secara legal di negara ini.
Dalam konteks ini, dikeluarkan Peraturan Bappebti (PerBa) Nomor 4 Tahun 2023 yang secara khusus mengatur tentang penetapan daftar aset kripto yang dapat diperdagangkan di pasar fisik aset kripto.
Peraturan Bappebti ini sebenarnya merupakan perubahan dari peraturan sebelumnya, yaitu Bappebti No. 11 tahun 2022. Daftar aset kripto yang baru telah diperbarui dan ditambahkan dalam peraturan tersebut.
Beberapa aset kripto legal yang baru termasuk dalam daftar tersebut antara lain token Sui (SUI), PEPE (PEPE), TerraClassicUSD (USTC), Blur (BLUR), Arbitrum (ARB), AK12, Mira (MIRA), ID Digital Rupiah (IDDR), dan masih banyak lagi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Bursa Jual Beli Aset Kripto
“Akan tetapi, investor tetap disarankan untuk berhati-hati dan melakukan riset yang komprehensif sebelum membuat keputusan investasi,” tutur Ronny ditulis Sabtu (24/6/2023).
Melihat potensi ini, Bittime sebagai salah satu exchange kripto asal Indonesia mencoba memberikan pilihan yang bervariasi bagi para investor dalam menginvestasikan aset kripto.
Setidaknya, hingga saat ini, sudah terdapat 264 market pair yang tersedia di Bittime. Dengan menyediakan beragam pilihan aset kripto, Bittime berupaya agar investor dapat memberdayakan aplikasi mereka untuk membangun portofolio diversifikasi yang sesuai dengan strategi investasi para investor.
Ronny mengatakan, Bittime membedakan dirinya dari platform kripto lainnya melalui beberapa keunggulan utama. Pertama, Bittime memiliki komitmen untuk menjaga keamanan data pengguna melalui beberapa metode verifikasi seperti 2FA, PIN, OTP SMS dan Email. Kedua, Bittime berkomitmen untuk memberikan biaya transaksi yang yang rendah untuk para pengguna melakukan withdrawal aset mereka.
“Selain itu, Bittime juga memberikan pelayanan Customer Service 24 jam untuk memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para penggunanya,” ucap Ronny.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T