Suara.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 3 hektar hutan pohon mangrove di seluruh Indonesia pada 2021. Namun, mayoritas pohon mangrove dalam keadaan tidak baik.
Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir 2020 menyebutkan hanya 31,34 persen ekosistem mangrove di seluruh Indonesia dalam keadaan baik.
Maka dari itu diperlukan rehabilitasi. Penanaman pohon mangrove juga diperlukan karena menurut Peta Mangrove Nasional masih terdapat area yang memiliki jumlah hutan mangrove yang sangat sedikit.
Berdasarkan data tersebut, Komunitas Nelayan Pesisir Dukung Ganjar di Jawa Timur mengupayakan langkah konservasi dengan memberikan edukasi dan penanaman pohon mangrove kepada masyarakat dan nelayan di Pantai Pancer Puger, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Mangrove sangat berdampak besar pada lingkungan. Penanaman mangrove berguna untuk melindungi pantai dari angin, gelombang pantai, serta banjir," kata Koordinator Wilayah Jawa Timur Nelayan Pesisir Dukung Ganjar Zen Fikri ditulis Sabtu (24/6/2023).
Fikri menilai masyarakat dan nelayan sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Pasalnya, selama proses sosialisasi, mereka banyak memberikan masukan dan saran program untuk perkembangan nelayan sekitar. Tak jarang yang terang-terangan mendeklarasikan diri mendukung Ganjar sebagai Presiden.
"Antusias sangat baik, mereka seperti dirangkul dan di dengar bagaimana kondisinya saat ini. Kami pun mengupayakan untuk melakukan agenda lanjutan di sini agar mereka semakin berdaya dan sejahtera tentunya," ujar Fikri.
Untuk ke depannya, Fikri sudah merencanakan berbagai program lanjutan sebagai upaya dalam membangun nelayan secara berkelanjutan.
"Selain edukasi terhadap mangrove ini, ke depannya kegiatan pemberdayaan yang melibatkan nelayan dan keluarganya akan kami gelar. Contohnya seperti pelatihan pengolahan hasil tangkapan yang sedang kita rencanakan. Supaya mereka bisa punya nilai tambah untuk menjual hasil tangkapannya di pasaran," ungkapnya.
Baca Juga: Menikmati Sensasi Wisata di Alam Rimba Hutan Mangrove Ayah
Fikri berharap kegiatan tersebut bisa memberikan dampak kepada masyarakat maupun nelayan, serta mendorong komitmen masyarakat setempat untuk terus melestarikan lingkungan di daerah pesisir pantai.
"Ini sebagai langkah awal kami dalam mengonsolidasikan Bapak Ganjar, kami merangkul segenap masyarakat dari kalangan nelayan. Semoga kegiatan ini juga bisa mengedukasi serta sebagai langkah mitigasi bencana di wilayah pesisir selatan Jember," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR
-
Setelah Dua Hari Anjlok, Akhirnya IHSG Menghijau Didorong Penguatan Rupiah
-
Profit BUMN Bisa Jadi Modal untuk Investasi di Sektor Energi Terbarukan
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim
-
Nasib KFC: Tutup 19 Gerai dan PHK 400 Pekerja
-
Freeport Berhenti Beroperasi Sementara, Fokus Temukan 5 Karyawan yang Terjebak Longsor
-
Kelakar Mau Dipukul Bupati, Menkeu Purbaya: Transfer ke Daerah Dipangkas Biar Bersih dan Efektif
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Jadi BP BUMN, 12 Poin Penting Perubahan UU BUMN: Wamen Dilarang Jadi Komisaris