Suara.com - Polemik Jakarta International Stadium (JIS) kembali naik daun setelah calon stadion yang bakal digunakan dalam gelaran Piala Dunia U-17 ini dinilai tak sesuai standar.
Padahal, total biaya pembangunan JIS disebut-sebut mencapai Rp5 triliun. Polemik ini muncul setelah FIFA menyatakan bahwa rumput JIS tak sesuai standar penyelenggaraan piala dunia. Namun, belakangan isu pembangunan stadion warisan Gubernur Anies Baswedan itu merembet ke urusan politik.
Nama Buro Happold disebut-sebut oleh Juru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra. Dalam keterangan tertulisnya kepada media beberapa waktu lalu, Surya menyatakan menyenggol nama perusahaan asal Inggris tersebut.
Surya menjelaskan bahwa pembangunan JIS sepenuhnya dilakukan tenaga kerja anak bangsa dengan dibantu konsultan Buro Happold yang juga membangun Tottenham Hotspurs Stadium, di Inggris. Karena itu desain JIS tentu mengikuti standar dan FIFA Stadium Guideline yang juga digunakan di Tottenham Hotspurs Stadium.
Buro Happold menyatakan tidak diminta untuk mendesain stadion berkapasitas 82.000 penonton itu.
"Buro Happold tidak diminta untuk mendesain Stadion JIS dan tidak pernah pula mendesain stadion ini. Lebih lanjut, perusahaan juga tidak terlibat dalam pekerjaan konstruksi apapun yang dilakukan kemudian," tulisnya dalam keterangan yang diterima pada Minggu (9/7/2023).
Dalam keterangan resminya, Buro Happold menjelaskan jika pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) hanya meminta untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019.
Polemik seputar JIS ini pun tak luput dari perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Jokowi pun meminta agar JIS segera direnovasi sesuai standar. Permintaan Jokowi ini pun dibenarkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
"Kalau secara keseluruhan, memang bapak Presiden (Jokowi) menginginkan agar JIS segera direnovasi dan disesuaikan dengan standar internasional," ungkap Dito saat ditemui di kantor DPP Golkar, Rabu (28/06/2023) lalu.
Tak hanya itu, fokus Menpora dalam pembangunan JIS ini pun berkaitan dengan perhelatan Piala Dunia U-17 yang dijadwalkan akan diselenggarakan di Jakarta pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang yang membuat JIS menjadi alternatif penyelenggaraan pertandingan.
Namun sayangnya, permasalahan pembangunan JIS hingga kini masih belum terselesaikan. Beberapa poin penting yang menjadi kekurangan JIS pun sempat diungkap oleh Ketua PSSI, Erick Thohir.
"Untuk JIS sendiri, yang jadi catatan untuk segera diperbaiki itu lahan parkir sama akses untuk penonton. Seharusnya, sekarang sudah ada empat pintu akses untuk para penonton. Tapi nyatanya yang terbuka hanya satu pintu. Ini tentu perlu kita antisipasi demi keselamatan para penonton atau suporter," ujar Erick.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Menyesal Tinggalkan Persebaya, Ricky Kambuaya Sadar Karirnya Meredup dan Jujur Mengaku Begini
-
PKS: Rekomendasi Buro Happold Tak Wajib Diikuti dalam Pembangunan JIS
-
Buro Happold Kini Tidak Bilang JIS Kantongi Sertifikasi FIFA
-
Penjelasan Lengkap Buro Happold Soal Desain JIS yang Tidak Sesuai
-
Fraksi PKS Tolak Pembentukan Usulan PDIP Bentuk Pansus Telusuri dan Desain Pembangunan JIS; Mau Ditanya Apalagi?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya