Suara.com - Jasa sewa pacar marak ditawarkan di sosial media atau sosmed. Di Mataram, Nusa Tenggara Barat, viral biaya sewa pacar yang ditawarkan oleh sebuah akun sosmed. Dalam akun tersebut, jasa sewa pacar online laki-laki atau perempuan dibanderol Rp30.000 – Rp45.000 per jam.
Tarif ini sudah termasuk mengirim foto, voice note, telepon, hingga video call. Pacar ini tidak hanya bisa disewa secara online, tetapi juga offline.
Untuk jasa offline, tarifnya dipatok Rp125.000 – Rp350.000 tergantung lama waktunya. Dalam kencan langsung, seorang pacar bisa diajak jalan-jalan hingga makan bareng dengan waktu yang disepakati bersama.
Suara.com berusaha menelusuri jasa sewa pacar ini di sosial media Instagram. Salah satu akun yang menawarkan jasa sewa pacar baik laki-laki maupun perempuan adalah @kanore_id. Tak tanggung-tanggung, akun ini menyediakan jasa pacar online dan offline yang menjangkau beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Pekanbaru, dan Yogyakarta.
Biaya sewa pacar di @kanore_id dipatok Rp270.000 untuk durasi tiga jam sewa. Durasi penyewaan maksimal delapan jam dengan tarif tambahan Rp100.000 per jam jika melebihi waktu yang ditentukan.
Para penyewa pacar ini juga bisa mengajukan permintaan kriteria. Beberapa yang sering dicari adalah orang-orang yang suka mengobrol serta ramah.
Boleh juga mengajukan kriteria tambahan seperti bisa melakukan aktivitas olahraga tertentu. Penyewa pacar diperbolehkan untuk menentukan batasan seperti tidak mau bergandengan tangan atau ada juga yang mencari orang yang bisa diajak saling merangkul. Namun, tetap saja ada batasan-batasan dari penyedia jasa.
Sewa pacar sebagai sebuah tren bisnis tak lepas dari sejumlah faktor yang melatarbelakanginya. Menurut sejumlah sumber, banyak alasan mengapa orang senang menggunakan jasa sewa pacar.
Alasan pertama adalah banyaknya orang yang kesepian dan membutuhkan intensitas hubungan dengan orang lain. Bagi para jomblo, mengatasi kesepian ini bisa diatasi dengan sewa pacar. Terlebih, jika hanya mengandalkan teman, mereka sibuk dengan kehidupan masing-masing dan belum tentu memiliki jadwal temu yang pas dengan kita.
Baca Juga: GGB Gelar Pelatihan Medsos Buat Bisnis dan Usaha
Alasan lain adalah untuk menjawab ekspektasi sosial. Bagi masyarakat Indonesia, ada pakem yang mensyaratkan usia tertentu sudah harus memiliki hubungan dekat dengan lawan jenis untuk dijadikan suami atau istri. Bagi yang tidak ingin terikat dalam sebuah hubungan, mencari pacar sewaan bisa menjadi solusinya.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
GGB Gelar Pelatihan Medsos Buat Bisnis dan Usaha
-
Ekspor ke Jepang Makin Mudah, Pengusaha Diminta untuk Manfaatkan Implementasi SKA Elektronik
-
Rela Terbang Jauh demi Bertemu Pacar Online, Wanita Ini Justru Jadi Korban Penjualan Organ
-
Viral Jasa Sewa Pacar, Tarif 3 Jam Rp300 Ribu
-
Bisnis Sewa Pacar Ternyata Ada, Segini Tarif dan Aturan Mainnya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?