Suara.com - Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Jambi, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memberikan akses pengembangan kapasitas usaha bersama pemerintah Kota Jambi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi membangun kerja sama dengan PNM untuk membantu kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di seluruh kabupaten/kota provinsi tersebut.
Hal tersebut dikemukakan Gubernur Jambi, Al Haris, saat menghadiri acara Pelaksanaan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), di Gedung Ratu Convention Center (RCC) Jambi, Selasa (18/7/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Al Haris mengatakan, bahwa pengembangan kapasitas usaha untuk emak-emak pengusaha ultra mikro ini merupakan salah satu bentuk kerja konkret PNM untuk memberdayakan UMKM di Provinsi Jambi, khususnya bagi pengusaha perempuan ultra mikro di Provinsi Jambi.
“Kegiatan ini selaras dengan Program DUMISAKE Pemerintah Provinsi Jambi, yang memberikan bantuan modal kerja bagi UMKM. Salah satu yang menjadi sasaran penerima bantuan modal kerja adalah usaha kecil mak-mak. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi, per November Tahun 2022, bantuan modal kerja untuk mak-mak dari Program DUMISAKE tersebut telah terealisasi sebanyak 280 untuk PKH dan 212 untuk non PKH,” kata Gubernur Al Haris.
Adapun Tema dalam acara ini adalah “Emak-emak Pengusaha Padek Ekonomi Keluargo Naek (Pengusaha Wanita Cerdas Ekonomi Keluarga Naik Kelas)”. Dalam kesempatan yang sama, pihak PNM juga telah memberikan pendampingan dan pelatihan usaha secara reguler dan berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan nasabah sehingga usaha yang dijalankan pelaku usaha dapat makin berkembang dan naik kelas.
Sementara itu, Arief Mulyadi, Direktur Utama PT PNM menjelaskan tentang masyarakat berdaya.
“Sebagai contoh, saat ini jumlah nasabah aktif PNM Mekaar telah mencapai angka 14,7 juta, yang mana 100% adalah ibu-ibu pra-sejahtera. Katakan masing-masing ibu memiliki satu anak, sehingga ada 14,7 juta anak yang diberikan pembelajaran hidup tentang kewirausahaan. Diharapkan suatu saat, si anak akan menjadi pejuang UMKM Indonesia masa depan,” kata Arief, soal dampak positif PNM Mekaar dalam memberikan pemberdayaan.
Ada 3 modal yang diberikan PNM kepada nasabahnya, modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, yang hingga 31 Juni 2023 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 33,2 triliun kepada Nasabah PNM Mekaar, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman.
Baca Juga: Edukasi Nasabah, PNM Kenalkan Pentingnya Kesehatan Mental
Sementara itu modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.
Berita Terkait
-
Jadi Inspirasi Karena Inovatif, Sri Rejeki Sukses Jual Kudapan dari Kulit Semangka
-
Ibu Asal Sidoarjo Ini Ajak Puluhan Korban PHK Temukan Peluang Usaha dengan Gabung PNM Mekaar
-
Majukan Digitalisasi Sekolah, PNM Dirikan Ruang Pintar di Garut
-
World Bank Bantu PNM Suguhkan Perumahan Layak Bagi Nasabah
-
PNM Fasilitasi Studi Banding untuk Kembangkan Kapasitas Usaha Nasabah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok