Suara.com - Proses renovasi rumah memang membutuhkan biaya yang tidak bisa dibilang kecil. Bahkan bisa jadi biaya renovasi jauh lebih besar daripada biaya untuk membangun dari nol. Tidak heran jika banyak orang memilih memakai pinjaman atau cicilan untuk memenuhi kebutuhan biaya renovasi rumah mereka. Anda pun bisa mencoba cara ini jika memang punya rencana renovasi rumah dalam waktu dekat.
Namun Anda harus tahu bahwa pengajuan pinjaman seperti ini harus diimbangi dengan tanggung jawab yang besar. Anda harus menyadari bahwa ada beban angsuran yang harus dibayarkan secara rutin. Kali ini akan dibahas lebih lengkap apakah sebenarnya dana pinjaman tersebut worth it untuk dipakai renovasi rumah atau tidak.
Kenapa Dana Pinjaman Diminati untuk Renovasi Rumah?
Saat ini pemakaian dana cicilan untuk kebutuhan renovasi rumah sebenarnya bukan hal yang aneh. Cukup banyak orang yang mengandalkan pinjaman agar bisa menyelesaikan target renovasi mereka. Berikut adalah beberapa alasan kenapa dana pinjaman semacam ini cukup diminati untuk kebutuhan renovasi rumah:
1. Tabungan Tetap Aman
Alasan yang pertama, strategi renovasi dengan modal dana pinjaman seperti ini akan menjaga tabungan Anda tetap aman. Orang-orang lebih memilih merenovasi rumah mereka dengan dana pinjaman agar tidak perlu mengambil dana tabungan yang sudah dialokasikan untuk kebutuhan lain. Jadi dana di tabungan tidak perlu diambil untuk menyelesaikan target renovasi.
Bagi sebagian orang, renovasi rumah bisa jadi adalah kebutuhan yang sifatnya mendesak. Misalnya saat ada kerusakan yang membuat renovasi harus dilakukan lebih awal dari prediksi. Dalam hal ini dana renovasi yang rencananya akan dikumpulkan lewat tabungan ternyata belum terpenuhi. Jadi bisa diambil langkah pengajuan pinjaman sehingga dana tabungan tetap aman.
Ada juga yang sama sekali tidak terpikirkan mengenai renovasi rumah dan tidak punya tabungan untuk kebutuhan tersebut. Padahal kondisi cukup mendesak dan waktunya juga tepat untuk melakukan renovasi. Tidak ada salahnya untuk memakai dana pinjaman sehingga renovasi rumah tetap bisa dijalankan sesuai rencana.
Perlu diketahui bahwa biaya renovasi rumah tidaklah kecil, apalagi jika Anda melakukan renovasi berskala besar. Mungkin dana tabungan Anda bisa bocor jika harus dipakai untuk memenuhi kebutuhan renovasi. Jadi jika ingin menjaga uang di tabungan tetap utuh dan aman, lebih baik ambil alternatif pengajuan dana pinjaman di bank yang terpercaya.
Baca Juga: 6 Cara Bersih-Bersih Utang Pinjaman Online, Yuk Simak!
2. Target Renovasi Tercapai Lebih Cepat
Tentunya pemakaian dana pinjaman ini diminati oleh masyarakat sebagai modal untuk renovasi rumah agar prosesnya bisa lebih cepat. Jika Anda ingin merenovasi rumah dan harus menabung dulu untuk mencukupi kebutuhan dananya, mungkin dibutuhkan proses yang lama. Anda harus mengumpulkan uang sedikit demi sedikit sampai target biaya terpenuhi.
Dalam kondisi seperti ini, bisa jadi Anda baru bisa melakukan renovasi beberapa tahun kemudian dan harus menunggu cukup lama. Lain cerita jika Anda menggunakan dana cicilan untuk renovasi rumah. Anda bisa mendapatkan modal dana renovasi lebih cepat sehingga target renovasi juga akan tercapai tanpa harus menunggu lama.
Jika Anda adalah tipe orang yang tidak bisa menunggu lama atau tidak bisa bersabar menikmati proses menabung, maka ini akan jadi sebuah pilihan tepat. Pada akhirnya Anda memang harus membayar angsuran dari dana pinjaman tersebut namun tidak masalah. Pembayaran angsuran bisa terasa lebih ringan dan Anda juga lebih lega karena renovasi sudah selesai dilakukan.
3. Terhindar dari Pembengkakan Biaya
Ternyata pemakaian dana pinjaman untuk renovasi rumah bisa membantu Anda terhindar dari pengeluaran yang berlebihan. Sebelum mengajukan pinjaman, Anda pasti sudah melakukan perhitungan terlebih dahulu. Berapa uang yang kira-kira dibutuhkan untuk renovasi rumah dan berapa banyak dana yang harus dipinjam untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Berita Terkait
-
Alasan Bank Mandiri Hentikan Akses Pinjaman Karyawan Waskita Karya
-
Wajib Tahu! Dampak dan Tips Agar Mahasiswa Tak Terjerat Pinjol
-
Perhatikan 5 Hal Berikut Sebelum Menggunakan Cicilan dan Pinjaman untuk Beli Barang Impian
-
Waspada, Ada Penipuan Penawaran Pinjaman Online Atas Nama Bank Indonesia
-
Legislator Gerindra Sebut PPSU di Kelapa Gading Tak Dipaksa Pinjam Uang ke Pinjol, Duit Sudah Dikembalikan
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan