Suara.com - Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan kekesalannya kepada pejabat pemerintah daerah yang memanfaatkan dana insentif bagi dokter spesialis di wilayah setempat untuk menutupi utang akibat defisit anggaran daerah.
"Beberapa dana insentif untuk tenaga dokter spesialis tidak sampai pada mereka. Akibatnya, beberapa dokter spesialis bahkan ada yang mengundurkan diri dan meninggalkan tempat kerjanya," ungkap Tito Karnavian dalam sambutannya pada acara Penganugerahan Tenaga Kesehatan Teladan 2023 di Jakarta pada hari Selasa (15/8/2023).
Salah satu contoh kejadian ini terjadi pada dokter spesialis di RSUD dr. M. Haulussy di Maluku, tambah Tito.
Menurut laporan dari tim investigasi Kementerian Dalam Negeri, modus tunggakan insentif ini terjadi akibat defisit anggaran daerah. Banyak oknum pejabat yang memanfaatkan dana insentif tenaga kesehatan untuk membayar utang dalam beberapa kegiatan lain, termasuk di dalamnya kegiatan infrastruktur.
"Hasilnya, utang tersebut meningkat. Padahal, dana yang seharusnya dialokasikan untuk dokter spesialis malah digunakan untuk membayar utang," tegasnya, dikutip via Antara.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengusulkan kepada Mendagri agar dana insentif bagi tenaga kesehatan dan tenaga medis yang saat ini dialirkan ke rekening pemerintah daerah dialihkan secara langsung ke rekening penerima. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dana tersebut.
"Kami punya solusi terkait gaji ini dan saya telah berdiskusi dengan Pak Tito. Kami berencana untuk mentransfer dana insentif langsung ke rekening penerima sehingga tidak ada lagi kemungkinan potongan atau penyalahgunaan," ungkapnya.
Budi juga menyatakan bahwa keterlambatan dalam pembayaran insentif kepada tenaga kesehatan akibat penyalahgunaan dana oleh oknum pejabat daerah berlangsung selama 3 hingga 6 bulan.
Usulan Menkes Budi ini mendapatkan tanggapan positif dari Mendagri Tito, yang bersedia menyiapkan semua mekanisme dan ketentuan hukum yang diperlukan.
"Kami akan mendukung agar dana insentif tersebut langsung diteruskan ke rekening penerima dan tidak disalahgunakan oleh oknum pejabat daerah. Kami akan membuat regulasi yang sesuai dan mendukung langkah-langkah dari Kementerian Kesehatan dalam upaya memperbaiki ekosistem kesehatan, termasuk bagi tenaga kesehatan," ungkap Tito.
RSUD dr. M. Haulussy adalah Rumah Sakit Pusat Rujukan Provinsi Maluku yang juga berstatus sebagai rumah sakit pendidikan utama tipe B dan merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Provinsi Maluku.
Sebelumnya, para dokter spesialis di RSUD tersebut melakukan mogok dan menutup pelayanan poliklinik karena belum menerima pembayaran insentif. Insentif tersebut meliputi jasa pelayanan medis sebagian dari tahun 2020, jasa pasien umum mulai tahun 2021, jasa COVID-19 tahun 2022, dan jasa pelayanan 2023, dengan total kurang lebih Rp19 miliar.
Kementerian Kesehatan memastikan bahwa pembayaran insentif akan segera dilakukan secara bertahap, dan status BLUD rumah sakit akan dinilai ulang. Selain itu, jasa pelayanan COVID-19 pada tahun 2020 yang belum terklaim akan diproses kembali.
Berita Terkait
-
Kemenkeu Ketar-ketir Anggaran Subsidi Tahun Ini Jebol
-
Pemerintah Siapkan Anggaran Lebih dari Rp4 Triliun untuk 1 Juta Peserta Prakerja
-
Modus Korupsi Dirut Anak Usaha PT KAI: Otak-atik Anggaran untuk Digelapkan
-
Polusi Udara Kian Parah, Menkes: Anggaran Pengobatan Asma Tembus Rp1,4 Triliun
-
Dokter Ungkap Cara Diet Anak yang Obesitas Tidak Bisa Disamakan dengan Orang Dewasa, Yang Tepat Gimana?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah