Suara.com - Pemilihan Umum 2024 tinggal menghitung bulan. Bakal diselenggarakan pada Februari 2024 mendatang, pemilu tak hanya angin segar bagi para politikus untuk kembali memangku jabatan.
Kalangan pengusaha pun mulai melirik bisnis yang ramai saat musim pemilu. Bisnis-bisnis ini biasanya akan naik daun saat masa kampanye, di mana para caleg dan capres membutuhkan media promosi agar dikenal masyarakat.
Anda yang juga memiliki usaha di bawah ini sangat bisa mengambil peluang. Pesta demokrasi lima tahunan ini dipastikan bakal mengerek penjualan dan omzet usaha anda. Berikut adalah lima bisnis yang bisa mendulang keuntungan saat musim pemilu.
1. Sablon Kaos
Bisnis sablon kaos bisa menjadi pemain utama dalam menyongsong masa pemilu dari kalagan pengusaha. Sudah seperti tahun-tahun sebelumnya, kaos-kaos bergambar partai, caleg, bahkan capres sangat dibutuhkan di masa – masa kampanye. Kaos ini akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang bersedia menghadiri kampanye calon atau kampanye partai.
Meski biasanya disablon di atas bahan murahan, namun pesanan kaos otomatis akan membludak untuk menarik simpatisan sebanyak-banyaknya. Bisnis sablon kaos juga bisa melebarkan sayap menjadi sablon bendera partai atau sablon spanduk bergambar caleg dan capres.
2. Agen Sembako
Agen sembako adalah kalangan yang selanjutnya bakal menuai untung besar. Sudah menjadi rahasia umum jika salah satu strategi kampanye para caleg atau capres adalah dengan membagikan sembako kepada masyarakat pendukung. Dengan demikian, akan lebih baik jika tim kampanye membeli kebutuhan sembako untuk kampanye dari pedagang kecil atau UMKM.
3. Percetakan Pamflet
Baca Juga: Singgung Manuver Budiman Sudjatmiko, Ketum PDIP Megawati Analogikan Seperti Berdansa
Alat kampanye selanjutnya yang tak kalah penting di masa pemilu adalah pamflet. Biasanya tim dari suatu partai akan mencetak pamflet bergambar caleg atau capres beserta nomor urutnya. Pamflet harus dicetak dalam jumlah besar karena harus disebar di ruang-ruang publik. Pamflet ini juga biasanya dibagikan bersama dengan pembagian sembako.
4. Penyewaan Perlengkapan Pesta
Satu lagi strategi kampanye yang populer di negara ini adalah dengan mengadakan hajatan atau pesta rakyat yang mengundang bintang tamu artis terkenal. Calon-calon legislatif ini biasanya rela merogoh kocek hanya untuk mendatangkan hiburan dari ibu kota menuju daerah-daerah pemilihan. Dalam hajatan ini, pihak yang diuntungkan adalah warga yang memiliki usaha sewa perlengkapan pesta, mulai dari tenda, kursi, hingga panggung.
5. Jasa Desain Grafis
Di era digital kampanye tak hanya berpusat di dunia nyata. Calon yang menyasar pemilih milenial akan cenderung memanfaatkan media sosial. Untuk menghasilkan tampilan media sosial yang menarik, jasa desainer grafis sangat dibutuhkan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Erick Thohir Dinilai Berpeluang Besar Jadi Cawapres Dibanding Kandidat Lainnya
-
Muhaimin Beri Ultimatum ke Prabowo Subianto: Jika Wakilnya Bukan Saya, Maka...
-
Sempat Tertinggal, Hasil Survei SMRC Tunjukkan Elektabilitas Ganjar Rebound Bahkan Salip Prabowo
-
Soal Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres, Sekjen PDIP: Jangan Gunakan Hukum Sebagai Alat Saling Jegal
-
Jadi Kandidat Cawapres 2024, Yenny Wahid Bakal Minta Petunjuk ke Makam Gus Dur
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?