Suara.com - Banjirnya produk China di pasar dalam negeri membuat Content Creator dan Founder Sevenpreneur, Raymond Chin merasa ketar-ketir, untuk itu dirinya menggagas Revolusi Lokal, sebuah gerakan yang mengajak masyarakat untuk membeli dan menjadi konsumen produk lokal, baik di pasar domestik maupun global.
Bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada hari ini Senin (4/9/2023), gerakan Revolusi Lokal ini sendiri muncul dari kekhawatiran Raymond terhadap kondisi pasar Indonesia saat ini yang didominasi oleh produk dan perusahaan asal China, yang terus tumbuh dalam beberapa tahun terakhir.
"Ini penjajahan era modern dan kita lagi di posisi yang kalah telak," ujar Raymond melihat pertumbuhan bisnis perusahaan China yang kian menggurita di Tanah Air dikutip Senin (4/9/2023).
Sekadar informasi, kondisi ekonomi Negeri Tirai Bambu di negerinya sendiri sudah mengalami stagnan dalam dua tahun belakangan ini, sehingga pemerintah China 'menjajah' negara lain untuk terus mengembangkan perekonomiannya.
Di sisi lain, Indonesia menjadi sasaran empuk bagi China dengan memanfaatkan sifat konsumerisme orang-orang Indonesia. Sayangnya, masyarakat Indonesia sendiri belum banyak yang mengetahui 'penjajahan' ini, yang menurut Raymond masih berada pada tahap awal.
Sebagai contoh untuk produk skincare. Berdasarkan data dari marketplace yang telah diolah, produk skincare asal China berhasil membalikkan keadaan dalam kurun dua tahun saja. Pada tahun 2020, pangsa pasar produk skincare China di Indonesia hanya 5,7% saja. Namun pada 2022, penguasaan pasarnya meroket hingga 57,2%, mengalahkan skincare buatan lokal.
Sedangkan di sektor industri lainnya, beberapa merek kenamaan seperti OPPO, Vivo, Xiaomi, Aice, Mobile Legends Bang Bang, Mixue, TikTok dan The Originote, selalu berada di daftar teratas kategori produk mereka masing-masing.
Sebagai generasi muda, Raymond mencoba menunjukkan kontribusinya pada negara. Dari sudut pandangnya sebagai seorang pengusaha, ia mencoba menganalisis bagaimana China bisa mengalami kemajuan seperti ini.
Secara garis besar, Raymond menyebut bahwa China fokus untuk mengembangkan tiga aspek yang sangat penting bagi masa depan, yakni infrastruktur, teknologi, dan edukasi.
Baca Juga: Dorong Koperasi Kembangkan Usaha Produktif, LPDB-KUMKM Beri Kemudahan Akses Dana Bergulir
Dengan demikian, investasi dari negara asing membanjiri China. Itu berarti, masyarakat setempat akan mendapatkan penghasilan dan pengetahuan, yang secara tidak langsung akan meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Negara pun mendapatkan pemasukan dari pajak dan digunakan untuk memperkuat infrastruktur.
Kemudian dari sisi edukasi, pemerintah China tidak tanggung untuk memberikan upah yang sangat besar bagi para pengajar hingga puluhan juta rupiah per bulannya. Ironisnya, hal ini sangat terbalik dengan gaji guru di Indonesia yang masih jauh dari ambang sejahtera.
Ringkasnya, infrastuktur yang kuat dengan SDM yang tinggi membuat China tidak kehabisan inovasi dalam hal teknologi yang diproyeksikan bakal menjadi investasi paling mahal di masa depan.
Oleh karena itu, Raymond mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam Revolusi Lokal yang secara garis besar melibatkan masyarakat Indonesia, dari hulu ke hilir.
Dari sisi consumer, Raymond bukan melarang masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi brand luar, tapi dengan menambah atau meningkatkan porsi konsumsi untuk merek lokal.
"Pahami bahwa harga barang brand lokal yang lebih mahal, produknya tiba lebih lama adalah imbas dari kendala yang masih dialami para produsen seperti supply chain dalam negeri yang masih terbatas dan manufacture proses yang belum canggih," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!
 - 
            
              Ada Kabar Baik Buat Pemegang Saham GOTO
 - 
            
              Syarat Penerima BSU dan Cara Cek Resmi via Kemnaker
 - 
            
              Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari
 - 
            
              Bitcoin Terjun Bebas! 1 Miliar Dolar AS Lenyap Akibat Likuidasi, Apa yang Terjadi?
 - 
            
              Public Expose Waskita Karya: Perkuat Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa, NKB Mencapai Rp5,6 Triliun
 - 
            
              OJK Catat Sektor Perbankan Tetap Sehat, NPL Minim dan CAR Kuat
 - 
            
              Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden
 - 
            
              Kasus Fraud Maybank, OJK: Ini Masalah Serius!
 - 
            
              Telkom Indonesia Bersinergi dengan Kampus Mendorong Transformasi Digital Berbasis AI