Suara.com - Satgas Tim Pengawasan dan Monitoring (BBM) menemukan adanya penyelewengan pembelian BBM subsidi masih ada, meski dibatasi kode QR. Penyelewangan ini terjadi di daerah-daerah yang telah menerapkan kode QR untuk pembelian BBM bersubsidi seperti Pertalite hingga Solar.
GM MOR II Pertamina Patra Niaga Zibali Hisbul Masih mengutarakan, terdapat beberapa titik yang berpotensi terjadi penyalahgunaan BBM. Hal ini disebabkan adanya disparitas margin harga BBM bersubsidi dengan BBM yang tidak bersubsidi.
Ada juga dugaan modus yang kerap terjadi melalui QR Code yang ditukarkan atau diperjualbelikan. Oleh karenanya, ia berharap dukungan APH dalam mengatasi potensi penyalahgunaan BBM subsidi di lapangan.
"Kami dari sisi Pertamina, melakukan pembinaan internal di SPBU," ujar Zibali dalam keterangan tertulis yang dikutip di situs BPH Migas, Senin (11/9/2023).
Sementara, Kanit Tipidter Kepolisian Resor (Polres) Muara Enim, Sumsel Iptu KMS Erwin menyebut, pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap SPBU di wilayah Muara Enim dan ditemukan satu unit mobil yang diduga melakukan pengisian melebihi kuota harian dan satu mobil lainnya diduga dengan tangki modifikasi.
Erwin bilang, setelah melakukan pengisian, kedua mobil tersebut diringkus oleh Polres Muara Enim, dan ditemukan satu mobil memiliki 5 buah QR Code dan yang satu lagi sebanyak 7 buah QR Code.
Sementara,Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Penegakan Hukum Sektor Hilir Migas dan Penanganan Radikalisme selaku Ketua Tim Satgas BJP (P) Hendriarto mengatakan, perlunya dilakukan pengawasan dan monitoring lebih mendalam, dengan berkolaborasi bersama Aparat Penegak Hukum (APH) wilayah setempat, terlebih jika ada dugaan penyelewengan BBM subsidi. Dengan adanya pemantauan ke lapangan, diharapkan ada perbaikan nyata berdasarkan hasil pengawasan.
"Hal ini membuktikan adanya upaya riil dalam menjamin ketersedian kuota BBM sampai dengan akhir tahun 2023," pungkas dia.
Baca Juga: Waduh, Harga Pertamax Bisa Naik Lagi Gara-gara Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial