Suara.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama grup mampu menciptakan potensi benefit hingga Rp2,5 triliun melalui berbagai inovasi karyawan yang dilakukan selama setahun terakhir.
Potensi ini disampaikan dalam konvensi inovasi tingkat holding, Pupuk Indonesia Quality Improvement (PIQI) 2023 di Bontang, Kalimantan Timur.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi di tengah rangkaian PIQI 2023 menyampaikan bahwa, Pupuk Indonesia terus meningkatkan daya saing untuk tumbuh melalui inovasi di berbagai bidang.
Karena hanya melalui jalan inovasi Pupuk Indonesia dapat terus meningkatkan efektivitas proses, efisiensi biaya, dan kinerja.
"Tapi pertumbuhan perusahaan yang diharapkan bukan sekadar menambah kapasitas dan memperbaiki yang sudah ada. Pertumbuhan adalah melihat peluang dan tantangan masa depan. Disinilah pentingnya research yang dikombinasikan dengan inovasi," ujar Rahmad ditulis Kamis (14/9/2023).
Untuk itu, ia pun menambahkan, inovasi yang dilakukan Pupuk Indonesia Grup harus bisa memenuhi kebutuhan pelanggan agar bisa terus tumbuh. Baik itu kebutuhan yang terucap, tersirat, tersurat maupun kebutuhan yang tidak nampak, atau customer hidden aspirations.
"Perusahaan yang sustainable adalah perusahaan yang terus berinovasi dan beradaptasi. Inovasi Pupuk Indonesia dalam rangka bisa menjawab customer hidden aspirations," tandas Rahmad.
Selain itu, Pupuk Indonesia saat ini juga tengah memfokuskan kekuatan inovasinya untuk mengakselerasi dan menciptakan masa depan baru melalui hilirisasi industri kimia dan petrokimia yang ramah lingkungan guna memperkuat ketahanan pangan dan perekonomian nasional.
Semangat tersebut dapat dilihat bersama dalam inovasi-inovasi yang ada di PIQI 2023.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Perluas Penerapan Digitalisasi Kios Pupuk Bersubsidi
Dalam laporannya, Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky dalam laporannya mengungkapkan, semakin banyak Insan Pupuk Indonesia yang tergabung dalam gerakan inovasi. Tahun ini ada sebanyak 5.616 Insan Pupuk Indonesia yang tergabung dalam 3.366 Gugus Inovasi.
"Ada peningkatan 129 persen baik dari jumlah inovasi maupun partisipasi. Ini menunjukkan gerakan inovasi yang sudah lama menjadi darah daging Pupuk Indonesia Grup semakin menggelegar," tandasnya.
Panji melanjutkan, ribuan Insan Pupuk Indonesia melalui inovasinya berhasil mengidentifikasi potensi benefit perusahaan sebesar Rp 2,5 triliun.
"Apabila inovasi ini discale up atau diterapkan penuh di semua lini bisnis, akan sangat menghasilkan. Tugas kita saat ini berkolaborasi untuk menerapkan inovasi," tandasnya.
Sementara, PIQI 2023 sendiri diikut oleh 56 gugus inovasi dari Pupuk Indonesia Grup. Jumlah peserta PIQI ini terus meningkat dari tahun ke tahun, dimana tahun 2021 hanya diikuti oleh 33 gugus dan tahun 2022 sebanyak 45 gugus, dan saat ini kembali bertambah.
Meningkatnya kepesertaan PIQI 2023 menjadi bukti jika Insan di Pupuk Indonesia Group menyadari masa depan perusahaan tidak hanya menopang ketahanan pangan nasional. Tetapi juga menjadi penopang industri kimia dan petrokimia ramah lingkungan di tingkat dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia
-
Menkeu Purbaya Buka Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan