Suara.com - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyampaikan klarifikasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait status mal Neo Soho yang dijual kepada konglomerat Jepang, Hankyu Hanshin Properties Corp, senilai Rp1,44 triliun.
BEI meminta agar APLN memberi penjelasan mencakup nilai buku, aset, dan laba yang diperoleh oleh perseroan setelah melepas asetnya yang terletak di Grogol, Jakarta Barat tersebut.
Selain itu, APLN juga diminta menjelaskan hubungan perseroan dengan PT NSM Assets Indonesia (NSMAI), yang bertindak sebagai pihak pembeli mewakili Hankyu Hanshin.
Transaksi tersebut dilakukan melalui penjualan sertifikat hak milik atas satuan rumah susun (SHMSRS) yang dimiliki oleh entitas APLN, yaitu PT Tiara Metropolitan Land (TMI), kepada NSMAI. TMI menjual 152 SHMSRS senilai Rp1,44 triliun (termasuk PPN).
Sebagian dari dana yang diterima oleh APLN akan digunakan oleh TMI untuk membeli 4,33 juta saham atau 28,58 persen dari NSM Assets. Dengan demikian, Agung Podomoro Land masih akan memiliki kepemilikan dalam Neo Soho.
Sekretaris Perusahaan APLN, F. Justini Omas, menyatakan bahwa aset yang dijual memiliki nilai buku bersih sebesar Rp627,83 miliar.
"Nilai aset yang dijual mencakup seluruh pusat perbelanjaan Neo Soho," kata Justini di pada Rabu (4/10/2023) kemarin.
Dari total nilai penjualan Rp1,44 triliun, Justini menjelaskan bahwa APLN memperoleh laba bersih sebesar Rp639,66 miliar.
Ia menegaskan bahwa penjualan mal, yang merupakan hasil pengembangan atau pembangunan APLN, merupakan bagian dari kegiatan usaha perseroan. Justini membandingkannya dengan penjualan unit apartemen dalam jumlah besar.
Melalui dana segar ini, perseroan berencana untuk melunasi sebagian utang, yang diharapkan Justini, akan dapat menurunkan leverage keuangan APLN.
Berita Terkait
-
Sinopsis Film Horor Terbaru 'HITCHHIKE', Diangkat dari Urban Legend Jepang
-
Potret Jessica Iskandar Liburan Sekeluarga ke Jepang Rayakan Nilai Sekolah El Barack: Dapat A Semua
-
Harga Mobil China di Indonesia Kok Bisa Murah, Merek Lain Jual Kemahalan?
-
Gaji Pemain Film Dewasa Ternyata Miliaran, Pantas Siskaeee Ngebet Jadi Aktris Legal
-
Sidak Pemain Jepang di TC Timnas Indonesia U-17 Bikin Skuad Asuhan Bima Sakti Syok, Ternyata Ini Tujuannya
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!