Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menandatangani Kesepakatan Bersama mengenai tentang Kesinergian Penyelenggaraan Riset dan Inovasi dalam Mendukung Pembangunan Pertanian.
Perjanjian ini dibuat untuk membangun ekositem pangan di Indonesia yang lebih efektif dan efesien dalam mencapai tujuan swasembada pangan Indonesia.
“Salah satu yang diperintahkan bapak presiden itu adalah Kementerian Pertanian bersama BRIN itu sama-sama membangun ekosistem pangan salah satunya adalah sumberdaya genetik yang nanti akan kami buka bekerjasama dengan teman-teman di sini,” kata Plt Mentan Arief Prasetyo Adi, Selasa (17/10/2023).
Di tengah masalah ancaman krisis pangan dunia akibat El Nino, pemanasan global, dan konflik geopolitik, Pertanian sebagai salah satu bantalan ekonomi Indonesia harus terus bergerak maju untuk terus dapat berumbuh, salah satunya dengan melakukan riset dan inovasi pertanian.
“Semua penelitian itu harusnya ada di BRIN karena Presiden sudah memerintahkan demikian. Kementan fokusnya di produksi. Kemudian nanti hilirisasinya ada di Badan Pangan Nasional, tentunya nanti akan melibatkan BUMN di bidang pangan,” kata PLT Mentan lagi.
Hal yang sama juga disetujui oleh Laksana Tri Handoko, Kepala BRIN. Ia yakin bahwa ekosistem pangan yang akan dibangun dengan sinergi Kementan dan BRIN ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
“Jadi secara umum BRIN akan mendapatkan PR dari Kementan untuk menjadi pemasok varietas unggul benih untuk semuanya,” jawab Kepala BRIN.
BRIN akan meneliti dan mempersiapkan varientas unggul benih untuk Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Hortikultura. Selain pertanian, BRIN juga akan mempersiapkan benih unggul untuk peternakan, pengembangan vaksin dan obat-obatan untuk ternak, teknologi pakan dan teknologi budidaya hewan ternak.
Selain menciptakan itu, BRIN dan Kementan akan bahu membahu untuk mencari cara efesiensi food losses dan food waste. Saat ini BRIN telah memulai penelitian di bidang iradisi makanan yang kedepannya dapat membantu untuk meningkatkan shelf life dari hasil pertanian seperti telur dan cabai.
Baca Juga: Lahan Pertanian Terus Menurun, DPKP DIY Gencarkan Program Jaminan Pangan Masyarakat
“Jadi nanti ekosistem yang akan dibangun ini akan keren banget. Termasuk pencadangan pangan nasional, food reserve yang selama ini kita belum punya selain untuk beras,” tutup Plt Mentan.
Berita Terkait
-
Setelah Dua Ajudannya, Giliran Stafsus Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK
-
140 Importir Sudah Mendapat RIPH dari Kementan
-
Solusi Atasi Perubahan Iklim Melalui Teknologi Biosoildam MA-11
-
Sambut HPS 2023, Kementan Perkuat Target Produksi Beras hingga 35 Juta Ton Saat Musim Panen akan Datang
-
KPK Temukan Cek Senilai Rp 2 Triliun Di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pemerintah Akui Harga Cabai Rawit Masih Tinggi di Nataru, Tembus Rp 60.000 per Kg
-
Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Meningkat Hampir Tiga Kali Lipat pada Nataru 2025/2026
-
Insentif Kendaraan Listrik Dihentikan, Untung atau Buntung?
-
Ingin Kuliah Singkat dan Siap Berkarier? Simak Cara Bergabung di Universitas Nusa Mandiri 2026
-
Cek Jembatan Kembar Margayasa Pascabencana, Kementerian PU Bakal Perkuat Tebing Batang Anai
-
Kemenkeu Ungkap Setoran Pajak Digital Tembus Rp 44,55 Triliun per November 2025
-
Bali Katanya Sepi, Tapi Kemenhub Ungkap Jumlah Penumpang Naik
-
Purbaya Resmi Tarik Pajak dari Pelanggan ChatGPT RI
-
Nadi Logistik Pulih! Jalur Khusus Bireuen Aceh Utara Kembali Terhubung, Ekonomi Lintas Timur Bangkit
-
Update Harga Pangan 29 Desember: Bawang, Cabai, Hingga Beras Kompak Turun