Suara.com - Setidaknya 27 perusahaan saat ini masuk daftar tunggu penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari jumlah tersebut, sebanyak 11 perusahaan memiliki aset di atas Rp250 miliar.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, sebanyak 73 perusahaan telah resmi melantai di bursa dengan dana yang terkumpul mencapai Rp53,1 triliun.
Sedangkan 27 perusahaan lainnya tengah menanti untuk masuk bursa. Dari jumlah itu, 15 di antaranya dikategorikan sebagai perusahaan dengan skala menengah, dengan aset berkisar antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. Satu perusahaan masuk dalam kategori skala kecil dengan aset di bawah Rp50 miliar, sementara 11 perusahaan diklasifikasikan sebagai perusahaan dengan aset besar, yakni di atas Rp250 miliar.
Calon emiten tersebut berasal dari berbagai bidang, termasuk basic materials, konsumer siklikal, konsumer non siklikal, industrial, dan infrastruktur, masing-masing dengan empat perusahaan. Sektor energi dan teknologi masing-masing memiliki tiga perusahaan dalam pipeline, sementara sektor kesehatan hanya diwakili oleh satu perusahaan.
Saat ini, BEI juga mencatat pipeline obligasi. Sampai dengan 20 Oktober 2023, terdapat 95 emisi dari 56 penerbit EBUS yang telah diterbitkan dengan dana terhimpun sebesar Rp105,1 triliun.
Ada 13 emisi dari 10 penerbit EBUS yang sedang dalam tahap antrian di bursa. Di antara penerbit ini, sektor finansial mendominasi dengan lima perusahaan, diikuti oleh sektor energi dengan dua perusahaan, dan masing-masing satu perusahaan dari sektor properti dan real estate, basic materials, dan konsumer non siklikal.
Sedangkan untuk rights issue, hingga 20 Oktober 2023, terdapat 26 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue dengan total nilai mencapai Rp37,3 triliun.
Kemudian, 24 perusahaan tercatat dalam pipeline rights issue BEI. Dalam hal klasifikasi sektor, konsumer siklikal mendominasi dengan delapan perusahaan, sementara konsumer non siklikal dan energi masing-masing memiliki empat perusahaan. Sektor finansial memiliki lima perusahaan, sedangkan sektor basic materials, infrastruktur, dan transportasi masing-masing memiliki satu perusahaan.
Baca Juga: Hatinya Teriris, Sandiaga Uno Pernah Jual Saham Hingga Rp 600 Miliar Saat Jadi Cawapres di 2019
Berita Terkait
-
Ini Saran PJ Gubernur Agus Fatoni Agar Jakabaring Sport City Lebih Menguntungkan
-
Tiga Pendiri GOTO Kompak Lepas Saham
-
Juara! Saham GOTO jadi Pemberat Utama IHSG Sepanjang Tahun Ini
-
Santer jadi Cawapres, Saham Milik Erick Thohir MARI Bergerak Liar Kini Dipantau Bursa
-
Hatinya Teriris, Sandiaga Uno Pernah Jual Saham Hingga Rp 600 Miliar Saat Jadi Cawapres di 2019
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut