Suara.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung Cirata, yang diklaim sebagai proyek terbesar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) dan terbesar kedua di dunia.
Profil PLTS Terapung Cirata
PLTS Cirata berada di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, memiliki kapasitas 145 MWac atau setara dengan 192 MWp.
Proyek yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dikembangkan oleh subholding PLN Nusantara Power bersama perusahaan Uni Emirat Arab, Masdar.
Nantinya, PLTS ini akan menghasilkan pasokan energi secara bertahap sebelum mencapai produksi penuh yang cukup untuk memasok listrik bagi 50 ribu rumah. Selain itu, listrik yang dihasilkan akan disalurkan ke grid milik PT PLN (Persero).
PLTS Cirata memiliki luas 200 hektar dan dibangun di atas Waduk Cirata yang terletak di tiga kabupaten di Jawa Barat, yaitu Purwakarta, Cianjur, dan Bandung Barat. Proyek ini telah berlangsung selama sekitar tiga tahun.
PLTS TErapung Cirata diperkirakan berkontribusi terhadap target netral emisi karbon (Net Zero Emission/NZE) dengan menghasilkan 245 GWh/Tahun Energi Hijau dan mengurangi 214.000 ton emisi CO2/Tahun.
Pembangkit listrik ini juga menawarkan tarif kompetitif sebesar 5,8 sen/kWh. Dalam proses pembangunannya, melibatkan sekitar 1.400 pekerja dari komunitas lokal dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Berita Terkait
-
Bikin Jokowi Merasa Bangga, PLTS Terapung Cirata Jadi Terbesar se-Asia Tenggara
-
PLTS Karang Raja Berfungsi Tahun Ini, Kini Petani Bisa Tanam Padi di Musim Kemarau
-
SESNA dan NIC Teken Kontrak PLTS Berkapasitas 200 MWp di Morowali
-
Dukung Capaian Target Dekarbonisasi, Tjiwi Kimia Resmikan PLTS Atap Terpasang 9,8 MWp
-
Diskusi Energi Terbarukan: Revisi Permen PLTS Atap Berpotensi Dorong Masyarakat Keluar dari Jaringan PLN
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera