Suara.com - Pemimpin Iran, Ebrahim Raisi, meminta para negara Arab dan negara-negara mayoritas Muslim untuk memberlakukan embargo minyak terhadap Israel sebagai respon serangan negara itu ke Palestina.
Hal ini diharapkan bisa menjadi modal negosiasi untuk mengakhiri agresi Negeri Zionis di Jalur Gaza, Palestina. Sayangnya, usulan menarik ini justru diabaikan oleh negara-negara Arab yang merupakan penghasil minyak dunia.
Dikutip dari Reuters, usulan yang disampaikan saat konferensi tingkat tinggi (KTT) luar biasa antara Liga Arab dan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) di Riyadh pada Sabtu (11/11/2023) kemarin itu tidak ditanggapi secara serius oleh sejumlah negara yang hadir, mulai dari Mesir, Qatar, hingga Yordania.
Upaya Ebrahim Raisi untuk mendorong negara-negara yang masih menjalin hubungan dengan Israel agar memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Tel Aviv juga mendapat penolakan dari beberapa negara, termasuk Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.
Kedua negara tersebut telah merestui normalisasi hubungan dengan Israel pada tahun 2020 melalui Abraham Accords, setelah sebelumnya terlibat dalam perseteruan dengan Israel selama perang Arab-Israel.
Iran secara tegas menolak keberadaan negara Israel, sementara, mayoritas negara-negara Arab dalam agenda tersebut menekankan bahwa baik Palestina maupun Israel harus mampu hidup berdampingan berdasarkan perbatasan pada tanggal 4 Juni 1967, menjadi poin ketidaksepakatan.
Meskipun terjadi perselisihan di antara negara-negara anggota Liga Arab dan OKI yang hadir, pertemuan luar biasa ini menghasilkan klausul yang menyepakati penghentian agresi Israel di Gaza.
KTT ini mengeluarkan komunike yang mencakup pengutukan terhadap agresi Israel, penolakan terhadap klaim bahwa Israel bertindak sebagai bentuk bela diri, dan tuntutan agar Dewan Keamanan PBB segera mengadopsi resolusi yang tegas dan mengikat.
Baca Juga: Alasan Joel Ndala Ikuti Selebrasi ala Jude Bellingham Usai Cetak Gol Kemenangan Inggris U-17
Berita Terkait
-
Daftar Lengkap Merek Lokal Pengganti Produk Israel yang Diboikot
-
Unilever Milik Siapa? Produknya Kena Imbas Boikot Israel, Sahamnya Merosot
-
Nasib Bayi-bayi Baru Lahir Di Gaza: Disimpan Di Ruang Bedah, Sebagian Tewas Karena Tak Ada Inkubator
-
Alasan Joel Ndala Ikuti Selebrasi ala Jude Bellingham Usai Cetak Gol Kemenangan Inggris U-17
-
Parlemen Israel Susun Rencana Gulingkan PM Netanyahu Di Tengah Gencar Serangan Zionis Ke Palestina
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!