Suara.com - Sekretaris Perusahaan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Syarif Faisal Alkadrie optimistis, perusahannya akan mencatatkan kinerja positif pada 2023. Walaupun di tengah ketidakpastian harga komoditas dan perekonomian global, Faisal menyebut perusahaannya tetap menggenjot produksi, dengan mengoptimalkan tiga komoditas utama, yaitu emas, nikel, dan bauksit.
“Antam terus melakukan kegiatan operasi, baik produksi dan penjualan dengan mengoptimalkan tiga komoditas utama, yaitu emas, nikel, dan bauksit guna memenuhi target tahunan yang telah ditetapkan,” katanya.
Pada Januari-September 2023, perusahaan tambang anggota MIND ID tersebut mencatatkan kinerja positif, dengan membukukan laba sebesar Rp2,85 triliun.
“Dengan penerapan good mining practice dan operation excellence, Antam berhasil mencatatkan kinerja positif hingga kuartal ketiga tahun ini. Perusahaan memiliki posisi Keuangan yang solid dan kinerja produksi dan penjualan yang on track dengan target yang ditetapkan,” ujar Faisal.
Ia menambahkan bahwa capaian positif yang dicatatkan Antam sejalan dengan strategi dalam mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri pada produk-produk emas, bijih nikel, dan bauksit.
“Sejalan dengan inisiasi hilirasi yang sedang digencarkan di Indonesia, Antam juga terus melakukan inovasi dan percepatan proyek strategis guna meningkatkan nilai tambah produk dan memperkuat bisnis perusahaan di pasar domestik,” tambahnya.
Di sisi lain, Faisal juga menyebut perusahaannya terus berkomitmen mencapai keberlanjutan melalui berbagai upaya penelolaan ESG (Environment, Social, and Governance) yang baik di seluruh wilayah operasi Antam.
“Kami berkomitmen untuk melaksanakan keberlanjutan dan mendukung upaya pemerintah dalam mencapai net zero emission di tahun 2060 melalui berbagai upaya penerapan green energy. Salah satu upaya dukungan terhadap green energy adalah melalui keterlibatan Antam dalam pengembangan ekosistem EV Battery,” tambah Faisal.
Tahun ini, Antam menargetkan peningkatan produksi dan penjualan ketiga komoditas.
Baca Juga: Antam dan ICA Beri Pelatihan Pertanian Terintegrasi untuk Perkuat SDM Lokal
“Pada komoditas nikel, Antam menargetkan produksi bijih nikel sebesar 11,30 juta wet metric ton dan penjualan sebesar 9,45 juta wet metric ton. Untuk komoditas feronikel, kami menargetkan produksi dan penjualan sebesar 27.201 ton nikel dalam feronikel,” imbuhnya.
Sementara pada komoditas emas, Faisal menyebut Antam menargetkan produksi bijih emas sebesar 1,17 ton dari tambang Perusahaan dan penjualan emas sebesar 31,18 ton.
“Untuk komoditas bauksit Antam menargetkan produksi 2 juta wet metric ton dengan penjualan sebesar 1,58 juta wet metric ton,” tutup Faisal.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Produktivitas Masyarakat, Antam Bangun Kolaborasi melalui Program Kampung Agroeduwisata Jayakarta
-
Ini Bisnis Konglomerat Budi Said yang Menang Gugatan Lawan Antam Soal Emas Batangan 1,1 Ton
-
Pegadaian Berangkatkan 145 Karyawan dengan Kinerja Terbaik untuk Wisata Religi
-
Konsisten Lakukan Inovasi Lingkungan dan Sosial, Antam Raih ENSIA 2023
-
Antam Rilis Laporan Eksplorasi Semester I 2023, Berikut Rinciannya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global